Usai Sidak, DPRD Surabaya Panggil Dinas Kesehatan dan Seluruh Kepala Puskesmas

Usai Sidak, DPRD Surabaya Panggil Dinas Kesehatan dan Seluruh Kepala Puskesmas
Komisi D DPRD Surabaya mengundang Kadis Kesehatan dan Kepala Puskesmas SE Surabaya terkait layanan warga Surabaya di ruang Utama DPRD Surabaya

Ditempat yang sama Johari Mustawan, menyatakan, bahwa kebijakan Puskesmas yang buka 24 jam jangan hanya sekadar formalitas, tetapi harus diiringi dengan peningkatan kualitas layanan kesehatan bagi warga Kota Surabaya. Inti dari pembangunan kesehatan adalah menerapkan konsep Patient-Centered Care (PCC), di mana pasien mendapatkan perawatan yang optimal.

“PCC ini adalah bagaimana pasien benar-benar dirawat, baik rawat jalan maupun rawat inap, oleh tenaga profesional yang memiliki kompetensi dan kemampuan yang terjamin,” tegasnya.

Politisi PKS yang akrab disapa Bang Jo ini mengatakan, kesiapan sumber daya manusia (SDM) menjadi faktor utama dalam memastikan layanan 24 jam berjalan dengan baik. Oleh karena itu, Puskesmas yang beroperasi sepanjang hari harus memiliki tenaga medis yang kompeten dan terampil.

“Sehingga ketika kita menyampaikan bahwa Puskesmas harus buka 24 jam, maka SDM yang berkompeten dan terampil harus disiapkan dengan baik,” ujarnya.

Bang Jo berharap agar layanan kesehatan yang diberikan benar-benar bermanfaat bagi masyarakat. Masyarakat Surabaya dapat terpenuhi layanan kesehatan ditingkat puskesmas, tentunya dalam waktu kapan saja.

“Jadi, Puskesmas yang buka 24 jam bukan sekadar buka, tapi harus benar-benar memberikan layanan terbaik bagi warga Surabaya di bidang kesehatan,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinkes Surabaya, Nanik Sukristina mengataka , pihaknya akan melakukan evaluasi internal untuk memastikan pelayanan kesehatan berjalan optimal.

“Nanti kita evaluasi diri juga, nantinya akan dilakukan syarat khusus dengan puskesmas,” ujarnya.

Nanik menambahkan, melalui masukan yang diterima hari ini, akan terjadi perbaikan yang signifikan dalam sistem pelayanan kesehatan di Surabaya.

“Dengan masukan ini bisa memberikan dampak perbaikan sehingga akhirnya memberikan manfaat buat masyarakat,” pungkasnya. (soemardji)