JAKARTA (Wartatransparansi.com) – Sekretaris Jenderal Partai Golkar Muhammad Sarmuji menegaskan Pemerintah Indonesia bisa menggalang dukungan untuk pengakuan kemerdekaan Palestina dari negara lain, terutama Eropa, melalui Presiden Prancis Emmanuel Macron yang sedang berkunjung ke tanah air.
Disebutkan bahwa Prancis merencanakan pengakuan terhadap negara Palestina sebagai sebuah entitas yang sah di kancah internasional sehingga mencerminkan komitmen Prancis terhadap solusi dua negara yang adil serta berkelanjutan bagi rakyat Palestina dan Israel.
“Langkah Prancis ini bukan hanya sebuah simbol diplomatik, tetapi juga menunjukkan komitmen nyata terhadap prinsip-prinsip kemanusiaan dan hak asasi manusia,” ucap Sarmuji dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.
Oleh karena itu, dia berharap langkah tersebut dapat menjadi momentum bagi negara-negara lain, terutama di Eropa, untuk mendukung pengakuan Palestina sebagai negara yang sah dan berdaulat.
Macron sebelumnya menyampaikan bahwa Prancis berencana mengakui negara Palestina pada Juni 2025 dalam Konferensi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York, Amerika Serikat.
Presiden ke-25 Prancis itu menyatakan bahwa Prancis ingin memimpin dorongan kolektif bersama negara-negara lain, termasuk Arab Saudi, dalam rangka mewujudkan stabilitas dan keamanan di kawasan Timur Tengah.
Menurut Sarmuji, rencana pengakuan tersebut merupakan dukungan kuat terhadap hak rakyat Palestina untuk menentukan nasib sendiri, sebagaimana ditegaskan dalam berbagai resolusi PBB.
Sejak Proklamasi Palestina pada 1988, dikatakan bahwa banyak negara telah memberikan pengakuan, namun pengakuan menyeluruh dari komunitas internasional masih menjadi perjuangan panjang.
Di sisi lain, dia menegaskan bahwa konflik Palestina dan Israel telah terlalu lama mengakibatkan penderitaan dan ketidakstabilan regional sehingga dukungan dari negara-negara besar seperti Prancis sangat berarti dalam mendorong dialog damai dan keadilan.
Indonesia akan terus berdiri di sisi rakyat Palestina dan mendukung setiap langkah yang menuju kepada penyelesaian konflik yang adil.
“Kami berharap langkah Prancis ini dapat menginspirasi negara-negara lain agar turut berkontribusi dalam mendukung hak Palestina untuk mendirikan negara mereka,” tuturnya.
Sekjen Partai Golkar itu pun menyampaikan sambutan hangat atas kunjungan Macron ke Indonesia, yang dinilai sebagai momentum penting untuk mempererat kerja sama bilateral Indonesia-Prancis serta menunjukkan kesamaan visi kedua negara dalam menjawab tantangan global.
Dalam konteks bilateral, Sarmuji memandang hubungan Indonesia dan Prancis terus berkembang secara positif, khususnya di sektor ekonomi, teknologi, energi bersih, pertahanan, pendidikan, hingga kebudayaan.
Dia berpendapat Prancis merupakan mitra strategis Indonesia di Eropa. Untuk itu, Kunjungan Presiden Macron ke Indonesia dinilai menjadi peluang besar untuk memperkuat kolaborasi yang saling menguntungkan, termasuk dalam menghadapi isu global seperti perubahan iklim, transformasi digital, dan ketahanan pangan.
Dia menyatakan bahwa Fraksi Partai Golkar siap memperkuat diplomasi parlemen dengan Prancis dan mendorong kerja sama antarlembaga legislatif kedua negara guna menjawab tantangan masa depan secara inklusif dan berkelanjutan. (*)