SURABAYA (WartaTransparansi.com) – Plt. Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak menyebut fesyen saat ini menjadi salah satu penyumbang dan penopang terbesar dalam pertumbuhan ekonomi kreatif di Jawa Timur.
“Ekonomi kreatif pada tahun 2023, angka yang paling update memberikan nilai tambah Rp300 triliun di Jawa Timur. Hampir 10%-nya dari fesyen,” kata Emil saat menghadiri Fashionology 2025 di New Life Ballroom Ciputra World Mall Surabaya, Sabtu (7/6).
Lebih lanjut ia mengatakan, fesyen saat ini tidak hanya menjadi identitas budaya, tetapi juga memberi kontribusi signifikan terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dan penciptaan lapangan kerja.
Bahkan pertumbuhan fesyen di Jatim, memberikan kontribusi besar terhadap tumbuhnya ekonomi kreatif nasional dengan capaian 20,85% dibandingkan capaian nasional yang berada pada angka 14%. Dan menjadi kontributor ke-3 terbesar bagi industri ekonomi Kreatif Jawa Timur selain kuliner dan griya.
“Ekraf ini akan semakin maju kalau ada kolaborasi bersama. Kita sering dengar triple helix, perguruan tinggi, pemerintah dan dunia usaha. Apalagi kalau lulusan dari perguruan tinggi bisa kembangkan merek mereka sendiri,” katanya.
Sementara itu, Ketua Dekranasda Jatim Arumi Baschin Emil Dardak menyampaikan, pihaknya terus mendorong pengembangan ekonomi kreatif di kalangan anak muda, khususnya dunia fesyen.