Plt. Gubernur Jatim Sebut Fesyen Jadi Penopang Ekraf Jatim

Plt. Gubernur Jatim Sebut Fesyen Jadi Penopang Ekraf Jatim
Emil saat menghadiri Fashionology 2025 di New Life Ballroom Ciputra World Mall Surabaya, Sabtu (7/6).

“Kami menyadari bahwa perguruan tinggi memiliki peran penting sebagai pusat inovasi dan kreativitas. Kolaborasi ini tidak hanya memberi ruang bagi mahasiswa untuk mengembangkan potensi, tetapi juga menciptakan sinergi antara dunia akademik dan industri kreatif lokal,” ujar Arumi.

Menurutnya, sektor fesyen merupakan salah satu subsektor unggulan dalam ekonomi kreatif yang memiliki potensi besar untuk menyerap tenaga kerja muda, meningkatkan daya saing produk lokal, serta mengangkat budaya dan kearifan lokal Jawa Timur.

“Melalui pembinaan, pelatihan, hingga program inkubasi bersama para mitra kampus, kami ingin mendorong lahirnya desainer muda berbakat yang mampu bersaing di pasar nasional maupun global, dengan tetap menjunjung identitas lokal,” tambah Arumi.

Program kolaboratif ini mencakup berbagai kegiatan seperti workshop desain fesyen, pameran karya mahasiswa, kompetisi desain busana berbasis sastra daerah, hingga pelatihan kewirausahaan kreatif.

Arumi berharap inisiatif ini akan memperkuat ekosistem ekraf di Jawa Timur, serta menjadi langkah nyata dalam memberdayakan generasi muda sebagai motor penggerak pembangunan daerah berbasis ekonomi kreatif.

“Dekranasda Jatim akan terus membuka ruang kolaborasi seluas-luasnya dengan berbagai pihak, terutama lembaga pendidikan, untuk memastikan regenerasi pelaku ekraf terus berjalan dan memberi dampak positif bagi perekonomian daerah,” ujarnya. (*)

Editor: Amin