MOJOKERTO – Polda Jatim membangun gudang ketahanan pangan Polri senilai 11 Milyar di Desa Pacing, Kec. Bangsal Kab. Mojokerto. Bangunan gudang berkapasitas 1.000 ton tersebut, rencananya untuk menampung jagung hasil panen para petani di Mojokerto yang diserap Bulog, Kamis (5/6/2025).
Dimulainya pembangunan gudang ketahanan pangan ditandai peletakan batu pertama yang dipimpin Karorena Polda Jatim Kombes Harries Budhiharto. Pembangunan gudang yang ditargetkan tuntas 30 September 2025 tersebut, menempati lahan milik Polri seluas 10.500 meter persegi di Jalan Raya Pacing-Pacet, Desa Pacing, Bangsal, Mojokerto.
Karorena Polda Jatim Kombes Harries Budhiharto menjelaskan pembangunan gudang ketahanan pangan Polda Jatim ini menelan anggaran dari APBN Tahun 2025 sebesar Rp 11.114.000.000. Pelaksananya adalah CV Ruas Bambu bekerja sama dengan PT Elemen Tiga Tiga selaku konsultan manajemen konstruksi.
“Pelaksanaan Pembangunan gudang ini ditargetkan menelan waktu 120 hari, mulai 3 Juni sampai 30 September 2025,” tegas Harries di konfirmasi di lokasi pembangunan gudang, Kamis (5/6/2025).
Dijelaskan gudang ketahanan pangan Polda Jatim yang mampu menampung 1.000 ton. Fasilitasnya meliputi gudang A, gudang B, kantor dan musala, serta pos penjagaan. Gudang ini untuk menampung jagung hasil panen para petani di Mojokerto yang diserap Bulog.
Menurut Budhiharto, pembangunan gudang ini salah satu bentuk dukungan Polri untuk mewujudkan swasembada pangan di Indonesia. “Saya berharap para pelaksana dan konsultan bekerja sama optimal menghasilkan pekerjaan yang tepat waktu, bermutu, biaya, administrasi, zero accident dan tepat manfaatnya,” jelasnya.