Gudang Ketahanan Berkapasitas 1.000 ton Dibangun di Desa Pacing Kab.Mojokerto

Gudang Ketahanan Berkapasitas 1.000 ton Dibangun di Desa Pacing Kab.Mojokerto
Foto: lokasi pembangunan Gudang ketahanan pangan di Desa Pacing, Kec. Bangsal Kab. Mojokerto

Masih penjelasan Budhiharto, total ada ada 18 gudang ketahanan pangan Polri yang mulai dibangun hari ini dan menyebar di di 12 polda. Dimulainya pembangunan gudang ketahanan pangan diresmikan Presiden Prabowo Subianto bersamaan dengan panen raya jagung serentak kuartal II 2025 di Dusun Kandasan, Desa Bange, Sanggau Ledo, Bengkayang, Kalimantan Barat (Kalbar).

Presiden Prabowo mengapresiasi inisiatif Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama jajarannya dalam mendukung swasembada pangan. Ia bersyukur arah dan tujuan yang ia sampaikan diimplementasikan dengan baik. Menurutnya, sudah sepatutnya Polri bekerja untuk masyarakat.

“Setiap provinsi harus swasembada pangan. Ini kunci kemerdekaan kita karena kita negara unik, yaitu negara kepulauan terbesar di dunia,”tegas Presiden Prabowo yang disiarkan secara virtual Zoom.

Presiden Prabowo meyakini pemerintahannya saat ini di jalan yang benar untuk mewujudkan swasembada pangan. Terbukti, jika tahun lalu Indonesia masih impor sekitar 500.000 ton jagung, tahun 2026 ditargetkan sudah bisa ekspor karena surplus produksi dalam negeri.

“Kuantitas panen jagung, juga meningkat. Yaitu dari rata-rata 4 ton/hektare, menjadi 6-8 ton/hektare. Produksi jagung kuartal I tahun 2025 naik 48% dari kuartal I tahun 2024. Yaitu dari sekitar 6 juta ton menjadi 9 juta ton. Pihaknya juga akan meningkatkan penghasilan para petani. Saya berkeyakinan Indonesia tidak hanya swasembada pangan, tapi juga menjadi lumbung dunia. Kita akan bantu negara-negara susah,” pungkasnya.(*)

Penulis: Gatot Sugianto