Pria Asal Chili Ramaikan Tradisi Mencak Sumping 2025 di Banyuwangi

Pria Asal Chili Ramaikan Tradisi Mencak Sumping 2025 di Banyuwangi
Foto: Wisatawan mancanegara asal Chili Sebastian ikut meramaikan perhelatan budaya yang telah diwariskan lintas generasi.

BANYUWANGI – Tradisi unik Mencak Sumping atau biasa disebut Pencak Sumping kembali digelar oleh warga Dusun Mondoluko, Desa Tamansuruh, Kecamatan Glagah, Banyuwangi, bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha 1446 H. Tradisi ini tak hanya menjadi bentuk pelestarian seni bela diri pencak silat, tetapi juga menjadi daya tarik wisata budaya yang memikat wisatawan mancanegara.

Salah satu wisatawan mancanegara asal Chili, Sebastian, mengaku terkesan saat melihat flyer kegiatan ini di media sosial. Tanpa ragu, ia pun datang langsung dan ikut meramaikan perhelatan budaya yang telah diwariskan lintas generasi.

“Merupakan pengalaman yang luar biasa bagi saya untuk ikut meramaikan kegiatan tradisional di sini. Saya turut bangga bisa bergabung dengan orang-orang yang penuh keramahtamahan,” ujar Sebastian, Jum’at (6/6/2025) sore.

Ratusan penonton pun bersorak-sorai menyemangati dan memberikan tepuk tangan kepada wisatawan mancanegara tersebut.

Mencak Sumping adalah pertunjukan pencak silat tradisional yang dipadukan dengan iringan musik khas Banyuwangi yang rancak. Para pendekar dari berbagai usia (anak-anak hingga lansia, laki-laki dan perempuan) menampilkan jurus-jurus silat, baik dengan tangan kosong maupun menggunakan senjata, secara lincah dan energik.

Penulis: Nur Muzayyin