Pihaknya melihat memang adik-adik mahasiswa itu nyelonong dan kemudian dihalau pihak keamanan. Saat menemui teman-teman PMII ini dan tidak diapa-apakan, justru makan dengan kami juga kita ajak makan.
Ditanya apa aspirasinya yang ingin disampaikan, artinya kita tanya dan diterima baik-baik. Saya juga mengatakan kepada adik-adik mahasiswa ini supaya tidak begitu caranya,” jelas Mas Ibbin kepada awak media, Kamis (19/6/2025).
“Mohon izin, padahal dengan kedatangan bapak wapres ke Kota Blitar itu juga membantu UMKM kendang kemarin juga dibawakan mesin-mesin senilai ratusan juta. Ketika berkunjung ke puskesmas juga beliau tanyakan apa yang akan ditingkatkan fasilitas kesehatannya. Saya bilang rumah sakit mau kami tingkatkan menjadi rumah sakit rujukan dengan potensi yang lebih baik dan alhamdulillah beliau menerima proposal saya tentang perbaikan di dunia kesehatan senilai ratusan milyar,” urainya.
Mas Ibbin berharap, iklim demokrasi di Kota Blitar bertumbuh dengan baik dan dewasa agar proses pembangunan daerah dan upaya mensejahterakan masyarakat bisa direalisasikan dengan baik oleh pemerintah Kota Blitar. Dalam artian, harapan besar menuju Kota Blitar menjadi kota masa depan dan menyongsong Indonesia emas 2045 dapat dimulai dengan baik sejak sekarang. (*)