BLITAR (WartaTransparansi.com) – Dalam rangka nguri-nguri adat dan budaya Desa Wonorejo, Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar mengadakan acara bersih desa atau Hari Ulang Tahun (HUT) ke-196 dengan mengadakan pagelaran wayang kulit semalam suntuk yang mengambil lakon “Srikandi Dadi Ratu” dengan dalang Ki Paksi Candra Wibatsu.
Acara ini berlangsung di Rumah Kepala Desa Wonorejo dan dimeriahkan tari rempong oleh Mas Karebet Sudarsono, Senin, (16/06/2025). Hadir dalam acara tersebut Forpimcam Talun, Kepala Desa/ Lurah Talun, Perangkat Desa, BPD, Lembaga Desa, tokoh masyarakat dan tamu undangan
Dalam sambutan yang, Kepala Desa Wonorejo, Fendriana mengatakan, bersih desa merupakan acara yang bertujuan untuk nguri-nguri adat budaya. Kegiatan tersebut bertujuan untuk menghaturkan syukur kepada Tuhan yang maha esa yang telah memberikan rejeki kepada seluruh umatnya di dunia, tak lupa juga meminta kepadaNYA untuk dijauhkan dari segala bencana dan keburukan khususnya di Desa Wonorejo.
Pihaknya menyampaikan terima kasih kepada seluruh tamu undangan yang hadir memenuhi undangan dari panitia dan tak lupa diucapkan kepada panitia, perangkat desa beserta RT, RW dan warga Desa Wonorejo yang telah berpartisipasi sehingga terlaksana acara bersih desa ini dengan sukses
“Semoga dengan diadakannya acara bersih desa ini, Desa Wonorejo di bersihkan dari segala bencana, marabahaya, musibah, di berikan kesejahteraan dan murah sandang pangan sehingga masyarakat Wonorejo menjadi makmur gemah ripah loh jinawi toto tentrem kerto raharjo,” terang Fendriana.
Kades perempuan tersebut juga menyebut, bahwa seluruh warga sewilayah Desa Wonorejo mengadakan selamatan bersama atau bersih desa. Hal ini menandakan bahwa warga merasa handarbeni atau memiliki dan bertanggung jawab terhadap apa yang ada di sekitarnya, baik itu keluarga maupun lingkungan.
“Desa kita ini dari tahun ke tahun ada kemajuan yang signifikan, dari status desa berkembang menjadi desa cepat mandiri lalu menjadi desa mandiri dan menjadi desa berdaya. Hal ini tidak mungkin dapat dicapai tanpa kerjasama seluruh Desa Wonorejo,” tuturnya.
Kepala Desa Wonorejo tersebut berpesan, bahwa pihaknya sudah membentuk Koperasi Merah Putih yang berbadan hukum dan akan bekerjasama dengan BUMDes. Selain itu akan mengandeng pelaku usaha dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah.
“Jangan lupa kepada kader posyandu, baik posyandu balita maupun lansia agar lebih aktif lagi. Desa Wonorejo juga melakukan kesehatan gratis seperti, cek kolesterol, asam urat dan cek gula darah, jadi manfaatkan cek kesehatan ini dengan sebaik-baiknya,” pungkas Fendriana.
Acara wayah kulit tersebut diwali dengan persembahan Tari Remo yang merupakan salah satu tarian untuk penyambutan tamu. Selanjutnya Kepala Desa Wonorejo penyerahan tokoh wayang secara simbolis kepada Dalang sebagai tanda akan dimulainya pertunjukan.