SURABAYA (WartaTransparansi.com) – Pulung Chausar dilantik menjadi Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Jatim oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Dia dilantik bersamaan dengan enam pejabat lainnya di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa.
Pulung menggantikan pejabat sebelumnya Supratomo yang memasuki purna tugas.
Dihadapan pejabat yang dilantik, Gubernur Khofifah meminta kepada Kepala OPD yang baru dilantik untuk merapat ke Wakil Gubernur Jatim, Emil Elestianto Dardak supaya terjalin komunikasi yang baik dalam menjalankan program kerja. Dalam hal ini terutama program penurunan angka kemiskinan ekstrim di Jawa Timur.
“Langsung berkoordinasi dengan Pak Wagub untuk sinkron, karena kita punya tugas baru, menurunkan angka kemiskinan ekstrem, yang baru ditetapkan pusat,” kata Khofifah
Khofifah mengungkapkan untuk di tingkat provinsi, Wagub Emil Dardak bertugas sebagai Ketua Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD). Di Jatim untuk tahun 2021, ada lima kabupaten yang menjadi pilot project pengentasan kemiskinan ekstrem.
“Khusus di Jatim, kita ditugasi menurunkan kemiskinan ekstrim tahun ini di 5 Kabupaten. Masing-masing 5 Kecamatan dan 5 Desa. Jadi, ada 125 Desa yang menjadi titik perhatian kita di tahun ini,” ungkapnya.
Wanita nomor satu di Jatim ini menambahkan, bahwa pilot project kemiskinan ekstrem ini masih sangat baru. Seluruh penunjukkan desa, hingga intervensi kabupaten/provinsi ditentukan oleh pusat.
Khofifah melanjutkan, bahwa Kemendagri juga sudah berkirim surat bahwa tahun depan (2022) akan ditambah 25 Kabupaten Kota guna menurunkan kemiskinan ekstrim. Maka seluruh OPD untuk mensinkronkan program-program apa yang bisa memberikan penguatan bagi penurunan kemiskinan ekstrim di daerah yang ditentukan oleh pemerintah pusat.
