Jember  

Pembangunan Spillway Sungai Tanggul Jember Dimulai, Pemprov Jamin Ketersediaan Air Ribuan Hektar Lahan Pertanian

Pembangunan Spillway Sungai Tanggul Jember Dimulai, Pemprov Jamin Ketersediaan Air Ribuan Hektar Lahan Pertanian

Nantinya, bangunan pelimpah ini akan membagi debit air harian maupun saat banjir. Sehingga, aliran bisa dikendalikan untuk mengairi lahan pertanian, mengurangi potensi banjir, mengembalikan suplai air ke Sungai Tanggul alur lama, serta mengurangi degradasi dasar sungai.

Gubernur Khofifah menjelaskan, pembangunan infrastruktur ini meliputi pembangunan bendung pelimpah dari beton, pemasangan sistem beton modular, serta pintu penguras bendung berbahan fiberglass.

“Proses pembangunan juga mencakup tahapan persiapan seperti sosialisasi ke masyarakat, mobilisasi alat berat, pembuatan kisdam, dan pengerjaan struktur beton termasuk bored pile serta retaining wall,” jelasnya.

Proyek ini dibiayai oleh APBD Tahun Anggaran 2025 sebesar Rp 15,6 miliar. Untuk pengerjaannya diharapkan selesai dalam waktu 270 hari kalender.

“Mari kita doakan agar pembangunan Bangunan Pelimpah Sungai Tanggul ini segera rampung. Insya Allah, dengan ini kita upayakan peningkatan ketahanan pangan di wilayah tersebut dan terhadap risiko banjir dan kekeringan dapat diatasi. Sekaligus memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat pesisir dan pertanian di Jember bagian selatan,” harapnya. (sug/min