SURABAYA (WartaTranparansi.com) – Memperingati Kebangkitan Nasional ke114, PDI Perjuangan Kota Surabaya memperkuat dan menggalang tekad untuk bangkit bersama seiring dengan skema transisi dari pandemi Covid-19 menuju endemi.
Adi Sutarwijono, Ketua DPRD Kota Surabaya ini menegaskan, Hari Kebangkitan Nasional memberi inspirasi dan cakrawala kesadaran baru untuk tidak gampang menyerah pada keadaan , percaya pada kemampuan bangsa dan bangkit melalui pendekatan baru menuju digitalisasi.
“Momentum Hari Kebangkitan Nasional menjadi penggelora semangat untuk bangkit. Pemerintah sudah melonggarkan kebijakan pemakaian masker di ruang terbuka. Sekarang saatnya memacu kerja pemulihan ekonomi dan berbagai sektor kehidupan lainnya,” ujarnya.
Adi mngungkapkan bahwa dr Soetomo adalah pendiri Organisasi Budi Utomo pada 20 Mei 1908, yang jasadnya dimakamkan di Surabaya ini telah membangkitkan pemuda-pemuda seluruh Indonesia dalam bingkai kemerdekaan.
Jika Budi Utomo yang melahirkan gelombang kesadaran menuju kemerdekaan. Kebangkitan Nasional saat ini adalah mendorong kekuatan bangsa dalam kerangka pembangunan. Karena Indonesia sudah berhasil memperjuangkan dari pandemi pulih menjadi endemi.
Adi menerangkan, pemulihan ekonomi didorong oleh kekuatan belanja APBD Surabaya yang tahun 2022 ini disahkan sebesar Rp10,3 triliun. Adalah modal untuk memulihkan ekonomi dengan membangun sarana dan prasarana kebutuhan masyarakat. Tentunya dibarengi sikap gotong royong dan saling toleransi untuk merawat kebinekaan.