SURABAYA (WartaTransparansi.com) – Harapan kakek Ismail (72) untuk tinggal di Griya Werda akhirnya terwujud. Selama ini dia tinggal sendirian di rumah kosan. Keinginan itu diwujudkan Pemkot Surabaya melalui Dinsos dengan telah memberikan intervensi kepada sang kakek sebagai warga Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS).
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya, Suharto Wardoyo mengatakan, sebelumnya Ismail berharap dapat tinggal di UPTD Griya Werda. Alasannya, karena semenjak istrinya meninggal dunia, ia harus tinggal sendiri di rumah kosan.
“Jadi istrinya bapak Ismail ini sudah meninggal sekitar 3 minggu yang lalu. Kemudian atas permintaan sendiri, dia minta agar ditempatkan di Griya Werda,” kata Anang sapaan lekatnya, Sabtu (14/8/2021).
Anang menjelaskan, sebenarnya Ismail masih memiliki 2 orang anak. Namun, sepengakuan klien, kedua anaknya tersebut sudah hilang kontak dan tidak diketahui keberadaannya.
“Beliau (Ismail) punya anak 2 tapi sudah hilang kontak. Di mana keberadaan 2 anaknya itu sampai sekarang tidak diketahui,” ungkapnya.
Selama ini, Anang menyatakan, bahwa Ismail tinggal di kosan Jalan Tambak Pring Barat I No 46, Kecamatan Asemrowo, Kota Surabaya. Namun setelah istrinya berpulang, ia merasa sendiri dan ingin memiliki teman di usia renta.
“Jadi beliau (Ismail) memang menginginkan untuk bisa tinggal di Griya Werda,” katanya.
Oleh sebab itu, Dinsos Surabaya bersama jajaran kecamatan serta beberapa elemen sosial, langsung bergerak cepat untuk mewujudkan harapan dari kakek berusia 72 tahun itu. Alhasil, pada Sabtu (14/8/2021), Ismail pun dijemput ke rumah kosnya untuk selanjutnya tinggal di UPTD Griya Werda.