“Mulai hari ini beliau (Ismail) sudah tinggal di Griya Werda. Sebelum dibawa ke sana, beliau juga sudah mengikuti swab di Puskesmas pada Jumat (13/4/2021) kemarin,” tuturnya.
Sementara itu, Ismail sendiri mengaku jika sebelumnya tinggal di rumah sewa berukuran sekitar 3×4 meter. Rumah sewa ini merupakan hasil sumbangan sukarela dari warga. Sementara untuk kebutuhan makan, ia telah mendapatkan bantuan permakanan dari Pemkot Surabaya.
“Saya sangat berterima kasih, warga sekitar juga sangat peduli,” kata Ismail.
Ismail juga mengaku, sebenarnya ia masih memiliki 2 orang anak. Namun kedua anaknya itu sudah berkeluarga dan tinggal jauh terpisah dengannya.
“Anak-anak saya sebenarnya sudah coba dihubungi, dibantu oleh warga beberapa kali tapi tetap tidak bisa terhubung,” ungkap dia.
Makanya, ia berharap dapat tinggal di Griya Werda untuk mengisi hari di masa tuanya. Apalagi di Kota Surabaya sendiri, Ismail mengaku tidak memiliki saudara. Sedangkan untuk bekerja, tubuhnya juga sudah tidak kuat lagi.
“Di Surabaya ini saya tidak punya saudara. Usia saya juga sudah tua, sulit untuk bekerja,” tuturnya.
Kini, kakek berusia 72 tahun ini pun bisa bernafas lega. Sebab, Pemkot Surabaya telah mewujudkan harapannya untuk bisa tinggal dan menetap di UPTD Griya Werda. **