Dongkrak  PAD, Dishub Kota Mojokerto Perkuat  Sinergi  Bersama  Jukir   

Dongkrak  PAD, Dishub Kota Mojokerto Perkuat  Sinergi  Bersama  Jukir    
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari  bersama Sekkdakot Gaguk Triprastyo  dan Kepala DISHUB  Amin Wachid, foto bareng jukir yang mengikuti  Pembinaan dan Sosialisasi di Aula Kelurahan Jagalan Kota Mojokerto

MOJOKERTO (WartaTransparansi.com) Pemerintah Kota Mojokerto melalui Dinas Perhubungan (Dishub) menggelar pembinaan dan sosialisasi juru parkir (Jukir) yang melakukan aktifitas di wilayah Kota Mojokerto.

Kegiatan yang digelar di Aula Kelurahan Jagalan Kota Mojokerto ini selain Mojokerto terus memperkuat sinergi dengan juru parkir (Jukir) sebagai mitra strategis dalam menjaga ketertiban perparkiran diharapkan mampu mendongkrak PAD (Pendapatan Asli Daerah) dari sektor rertribusi parkir.

Walikota Mojokerto,  Ika Puspitasari, menegaskan bahwa Pemkot Mojokerto tidak dapat bekerja sendiri dalam melaksanakan tugas pemerintahan. Sinergi bersama instansi vertikal maupun unsur masyarakat mutlak dibutuhkan. 

“Pemkot ini harus bersinergi dengan beberapa instansi vertikal lainnya. Kita tidak bisa sendirian. Termasuk bekerja sama dengan unsur masyarakat seperti panjenengan para jukir. Kita ini mitra,”tegas Ning Ita, panggilan akrab Walikota saat dikonfirmasi Kamis (20/11/2025).

Dijelaskan  bahwa juru parkir memiliki dua fungsi besar yang sangat penting bagi pemerintah kota. Fungsi pertama adalah membantu menjaga ketertiban lalu lintas agar parkir tidak semrawut dan tidak mengganggu pengguna jalan. Fungsi kedua, yang tak kalah strategis, adalah mendukung peningkatan PAD melalui retribusi parkir.

“Kalau tidak ada juru parkir, masyarakat akan parkir sakarepe dewe. Lalu lintas jadi semrawut. Dan selain menata ketertiban, kehadiran juru parkir ini juga mengoptimalkan pendapatan daerah,” tegas Walikota Mojokerto.

Ning Ita memaparkan kondisi fiskal terkini bahwa transfer dana ke daerah berkurang cukup signifikan, sehingga diperlukan Upaya-upaya untuk meningkatkan PAD. Yang salah satu sumbernya adalah dari retribusi parkir. 

“Keberadaan panjenengan penting. Saya minta bisa menguatkan fungsi untuk mengoptimalkan PAD melalui retribusi parkir. Ini sangat penting bagi keberlangsungan pemerintah Kota Mojokerto,” tegas Ning Ita.

Ia berharap kegiatan pembinaan ini semakin memperkuat kerja sama antara juru parkir, Pemkot Mojokerto, Polres, dan Kejaksaan untuk mewujudkan pelayanan publik yang lebih tertib, aman, dan profesional.

“Semoga sinergi antara kita (pemerintah kota), juru parkir, kepolisian, kejaksaan semakin kuat. Dengan gotong royong, kita bisa membangun Kota Mojokerto lebih baik dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya. (*)

Penulis: Gatot Sugianto