Kediri  

LDII Kota Kediri Bekali 400 Pemuda Resiliensi Mental Lewat Seminar Jaga Mental, Jaga Masa Depan

LDII Kota Kediri Bekali 400 Pemuda Resiliensi Mental Lewat Seminar Jaga Mental, Jaga Masa Depan
Ratusan pemuda LDII Kota Kediri antusias mengikuti Seminar Kesehatan Mental bertema “Jaga Mental, Jaga Masa Depan” yang digelar di Aula Ponpes Nurul Huda Al Manshurin pada Minggu 16 November 2025.(Foto: Moch Abi Madyan)

KEDIRI (WartaTransparansi.com) – DPD LDII Kota Kediri menekankan pentingnya ketahanan mental bagi generasi muda melalui Seminar Kesehatan Mental bertema “Jaga Mental, Jaga Masa Depan” yang digelar di Aula Ponpes Nurul Huda Al Manshurin, Minggu (16/11).

Kegiatan yang diikuti 400 pemuda LDII usia SMA ini menjadi upaya organisasi dalam merespons meningkatnya tantangan psikologis remaja di era digital.

Ketua Pemuda LDII Kota Kediri, Asyhari Eko Prayitno, menyampaikan bahwa mental yang sehat menjadi fondasi penting dalam membangun masa depan. “Mental itu seperti rumah, jika kita tidak membersihkan dan menjaganya dengan baik, maka akan berantakan dan tidak nyaman dihuni. Masa depan adalah perjalanan panjang, dan kita perlu tempat yang aman untuk mewujudkannya,” ujarnya saat menjadi narasumber.

menyampaikan materi kesehatan mental dalam Seminar “Jaga Mental, Jaga Masa Depan” LDII Kota Kediri 2025.
Ketua Pemuda LDII Kota Kediri, Asyhari Eko Prayitno, saat memaparkan pentingnya kesehatan mental dan resiliensi pada Seminar “Jaga Mental, Jaga Masa Depan” di Aula Ponpes Nurul Huda Al Manshurin, Minggu 16 November 2025.(Foto: Moch Abi Madyan)

Asyhari menjelaskan bahwa kondisi sehat mental memungkinkan seseorang menyesuaikan diri dengan lingkungan secara harmonis. “Jika kesehatan fisik adalah kemampuan tubuh untuk melawan penyakit, maka kesehatan mental adalah kemampuan pikiran untuk bangkit dan beradaptasi menghadapi tekanan hidup,” ungkapnya. Ia menambahkan bahwa otak dan mental merupakan Operating System (OS) yang menggerakkan tubuh manusia, sehingga ketahanan mental adalah kunci menghadapi ketidakpastian masa depan.

“Mental yang sehat adalah fondasi dan manusia tidak bisa membangun rumah tinggi (masa depan cemerlang) di atas tanah yang labil (mental yang tertekan). Maka masa depan yang sukses adalah hasil dari penerimaan diri dan pemahaman emosi. Kita harus menjadi penolong pertama bagi mental kita sendiri,” tegasnya.

Penulis: Moch Abi Madyan