Lindra Pimpin Lagi Golkar Tuban, Ali Mufthi Minta Kader Berpegang Doktrin Karya Kekaryaan

Lindra Pimpin Lagi Golkar Tuban, Ali Mufthi Minta Kader Berpegang Doktrin Karya Kekaryaan
Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Timur Ali Mufthi ketika memberikan arahan pada Pembukaan Musda Xl/2025 DPD Golkar Kab. Tuban di Hotel Mustika, Rabu (6/8/2025)

Ketua DPD Golkar Jawa Timur Ali Mufthi dalam arahannya ketika membuka Musda Xl DPD Golkar Tuban menegaskan, Partai Golkar Jawa Timur mulai menggelar Musda untuk DPD tingkat II kabupaten/kota, sebagai tindak lanjut dari Musda DPD Partai Golkar Jawa Timur yang telah dilaksanakan beberapa waktu lalu.

“Kepada seluruh kader Partai Golkar untuk berpegang teguh pada doktrin karya kekaryaan. “InsyaAllah kalau nilai nilai kemanusiaan dipegang teguh, siapapun pemimpinnya pasti akan landing pada posisi yang tepat.  Doktrin karya kekaryaan harus paralel dengan karakter kader Partai Golkar,  yakni dimana pun kita berada disitulah kita memberi nilai kemanfaatan,” tuturnya.

Lindra Pimpin Lagi Golkar Tuban, Ali Mufthi Minta Kader Berpegang Doktrin Karya Kekaryaan
Ketua DPD Golkar Tuban Aditya Halindra Faridzky (nomor 2 dari kiri) menyerahkan LPJ kepada Jairi Irawan, pada Musda Xl Golkar Tuban di Hotel Mustika, Rabu (6/8/2025)

Ali Mufthi juga berpesan kepada seluruh kader untuk melakukan penguatan organisasi mapun kelembagaan, sehingga tidak ada struktur yang deviasi. “Yang terpenting juga adalah melakukan penguatan ketokohan pada fungsionaris partai Golkar. Ini penting agar lebih mudah diterima dalam masyarakat,” tegasnya.

Musda XI Tuban tampak dihadiri Sekretaris DPD Partai Golkar Jawa Timur yang juga Wakil Ketua DPRD Jawa Timur Blegur Prijanggono, Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD Golkar Jatim Heri Sugiono, Wakil Ketua Bidang Kaderisasi dan Keanggotaan DPD Partai Golkar Jatim Aan Ainur Rofiq, Ketua Fraksi Golkar DPRD Jawa Timur yang juga Ketua Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Jatim Pranaya Yudha Mahardika dan Wakil Ketua Komisi E DPRD Jawa Timur Jairi Irawan serta anggota FPG Sumardi (*)

Penulis: Amin Istighfarin