JEMBER (Wartatransparansi.com) – Musyawarah daerah (Musda) Xl Partai Golkar Jenber merupakan agenda rutin lima tahunan untuk mengevaluasi kinerja pengurus dan memilih ketua baru untuk periode selanjutnya sesuai ketentuan organisasi.
Bertempat di kantor DPD Partai Golkar Kabupaten Jember, Jl. Bengawan Solo No.21 Tegal Boto Lor, Sumbersari hari ini digelar rapat persiapan Musda Partai Golkar yang direncanakan pada 18 Agustus 2025.
Dalam kesempatan tersebut Ir. H. Sujatmiko selaku ketua panitia penyelenggara Musda Partai Golkar Kabupaten Jember menyampaikan ketua penyelenggara Musda Partai Golkar ke XI berdasarkan rapat pleno DPD Partai Golkar Kabupaten Jember.
“Sehubungan dengan penunjukan saya sebagai ketua penyelenggara maka persiapan kegiatan Musda bersama panitia yang lain telah dipersiapkan agar pelaksanaan Musda XI berjalan lancar, tertib, aman dan menghasilkan sebuah keputusan yang berguna bagi partai Golkar kedepan, tuturnya.
Menurut Sujatmiko, persiapan menuju Musea seperti penyiapan materi-materi bagi peserta, menginventarisir kebutuhan musda sudah di lakukan.
Sedangkan tema Musda Golkar kali ini adalah “Solid Untuk Indonesia Yang Lebih Maju”.
“Saya berharap pelaksanaan Musda dengan suasana riang gembira tidak seperti Musda-musda yang lalu karena sangat penting. Soliditas baik sebelum dan pasca Musda terjalin, terpelihara sehingga Golkar menatap kedepan dengan lebih baik lagi, terang Sujatmiko.
Kaitan dengan kandidat ketua Golkar merupakan ranahnya pemilik suara yaitu pengurus kecamatan, dewan pertimbangan, Hasta Karya organisasi yang mendirikan dan didirikan. Tetapi untuk calon ketua bahwasannya antara keinginan arus bawah harus mendapat restu dari organisasi satu tingkat atau dua tingkat diatasnya, ungkapnya
Masih menurut Sujatmiko ,yang diharapkan adalah figur yang bisa memimpin Golkar lima (5) tahun kedepan adalah figur yang telah terbukti menunjukkan prestasi didalam membawa Golkar dalam suasana yang sulit kemarin dan diterima oleh semua kalangan, baik tokoh masyarakat dan senior-senior.
“Saya selaku ketua penyelenggara hanya sebatas mempersiapkan agar pelaksanaan Musda Partai Golkar XI ini berjalan lancar, tertib, damai dan menyenangkan tentunya. Tidak seperti masa-masa yang lalu ada intrik-intrik politik yang justru itu tidak baik untuk soliditas pasca Musda, pungkasnya. (*)
