Menurutnya, keempat calon yang merupakan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tersebut memiliki kompetensi dan rekam jejak yang baik.
“Kami memberikan data apa adanya tentang para calon. Suasana wawancara berlangsung serius, namun santai dan tidak tegang. Setiap calon memiliki kelebihan dan kekurangan yang berimbang. Mereka semua bagus-bagus karena sudah melewati proses panjang, mendaftar sendiri, dan merupakan kepala OPD yang ahli di bidangnya masing-masing,” kata Prof. Fendy.
Ia menambahkan, poin utama dalam penilaian adalah kesesuaian visi misi calon dengan visi Wali Kota Eri. Tim pansel juga menguji integritas dan kejujuran para calon dengan meminta mereka menilai diri sendiri dalam skala 10-100.
“Calon Sekda akan menjadi orkestrator Pak Wali untuk mengadministrasikan dan mengkolaborasikan semua OPD,” imbuhnya.
Prof. Fendy menjelaskan bahwa tugas pansel telah selesai setelah menyerahkan hasil penilaian kepada Wali Kota Eri.
“Tugas kami sebagai pansel selesai setelah menyerahkan hasil keempat calon ini. Mengenai batas waktu penyerahan kepada Pak Wali, itu ada di Bu Ira (Kepala BKSDM Surabaya), bukan pada kami,” jelasnya.
Senada, Sekretaris Pansel, Indah Wahyuni selaku Kepala Bagian Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jawa Timur menambahkan bahwa kompetensi, pendidikan, dan rekam jejak para calon bagus serta memenuhi syarat.
“Kemampuan mereka juga berimbang. Wawancara cukup panjang, tetapi suasananya tidak tegang dan santai. Mereka adalah talenta-talenta terbaik dari Kota Surabaya. Siapa pun yang terpilih nantinya, semoga itu yang terbaik untuk Kota Surabaya,” tukasnya. (*)