“Kami mendukung penuh langkah ekspor ini. Ini bukti bahwa produk Kota Mojokerto naik kelas dan mampu menembus pasar global,”jelas Ning Ita saat dikonfirmasi, Rabu (18/6/2025).
Menurut Ning Ita, program Sambang ini direncanakan akan terus dilakukan secara berkala sebagai bentuk perhatian pemerintah terhadap pelaku usaha lokal. Harapannya, ekonomi Kota Mojokerto tetap tumbuh stabil dan berkelanjutan di tengah tantangan global.
“Dengan mendatangi langsung pelaku usaha, kami juga ingin memastikan bahwa pemerintah hadir sebagai mitra, bukan hanya regulator. Kami siap memfasilitasi dan mencarikan solusi atas tantangan yang dihadapi industri lokal,” pungkas Ning Ita. (*)