MOJOKERTO, WartaTransparansi.com – Pemerintah Kabupaten Mojokerto melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PLKB) menggelar pembekalan dan penguatan Kader. Upaya ini guna meningkatkan komitmen, koordinasi, dan integrasi lintas sektor pada Program Kerja (Pokja) Kampung Keluarga Berkualitas (KB) di Kabupaten Mojokerto yang telah mencapai angka kuantitas sebesar 100%.
Kadis PLKB (Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana) Kab.Mojokerto Sugeng Nuryadi menjelaskan perlunya memberikan pembekalan dan penguatan kepada para kader Pokja Kampung KB yang tersebar di Pemkab. Mojokerto ini, untuk meningkatkan kualitas SDM dan pemberdayaan keluarga pada ranah desa atau kelurahan, melalui integrasi berbagai program pembangunan keluarga, kependudukan, dan pembangunan lainnya.
Dijelaskan, kampung KB adalah satuan wilayah setingkat desa dimana terdapat integrasi dan konvergensi penyelenggara pemberdayaan dan penguatan institusi keluarga dalam seluruh dimensinya guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Sedangkan di Kabupaten Mojokerto sendiri saat ini berada di posisi yang cukup baik pada tingkat keberhasilan penyelenggaraan Kampung KB.
Hingga tercapainya kuantitas Kampung KB 100 % ini, dapat dapat diketahui dengan memperhatikan Indeks Pembangunan Keluarga (i-Bangga). Pada tahun 2024 i-Bangga Kabupaten Mojokerto mencapai angka 65.11, dengan detail pada dimensi ketentraman sebesar 63,3, dimensi kemandirian 55,7 dan dimensi kebahagiaan 76.3, angka indikasi diatas lebih tinggi dari rata-rata nilai indikasi di Provinsi Jawa Timur yang mendapatkan nilai sebesar 62,70.
“Digelarnya Pembekalan & Penguatan para Kader Pokja Kampung KB agar bisa lebih memfokuskan pengabdiannya, sekaligus meningkatkan jumlah keaktifan Kampung KB di Kab. Mojokerto agar bisa berklasifikasi sebagai Kampung KB yang mandiri dan berkelanjutan.” Pungkas Kadis PLKB, Sugeng Nuryadi, dikonfirmasi, Rabu (18/6/2025)..
Secara terpisah Wakil Bupati Mojokerto Muhammad Reza Octavian, mengatakan setelah program kampung KB mencapai angka kuantitas sebesar 100%, perlu meningkatkan komitmen, koordinasi, dan integrasi lintas sektor. Salah satu langkah dengan dengan memberikan pembekalan dan penguatan kepada para kader Pokja Kampung KB yang tersebar di Kab. Mojokerto.