Optimalkan SiGenDis, Gedung Diklat Prigen Jadi Penyumbang PAD Surabaya

Optimalkan SiGenDis, Gedung Diklat Prigen Jadi Penyumbang PAD Surabaya
Gedung Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Prigen, Kabupaten Pasuruan.

SURABAYA (Wartatransparansi.com) – Pemerintah Kota Surabaya telah mengoptimalkan aplikasi Sistem Gedung Diklat Surabaya (SIGenDiS). Aplikasi dari Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Surabaya ini bertujuan untuk memudahkan proses peminjaman serta pemantauan penggunaan Gedung Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Prigen, Kabupaten Pasuruan.

Kepala BKPSDM Kota Surabaya, Ira Tursilawati, menjelaskan bahwa aplikasi SiGenDis mulai dibuat pada Februari 2022.

“Dengan aplikasi tersebut, calon pengguna dapat langsung melihat jadwal-jadwal pemakaian gedung sehingga tidak bertabrakan satu dengan yang lain,” katanya, Minggu (24/8/2025).

Ira mengungkapkan bahwa nama SIGenDiS, dipilih sebagai akronim yang menggambarkan Gedung Diklat Prigen ibarat seorang gadis manis, lincah, dan menawan hati. Dan dengan terbitnya Peraturan Daerah (Perda) No 7 Tahun 2023, gedung Diklat Prigen resmi menjadi salah satu objek retribusi daerah.

Menurut dia, aplikasi SiGendis dilengkapi fitur proyeksi pendapatan yang bisa langsung menampilkan jumlah penghasilan yang masuk ke Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) secara real time.

“Pada beranda SIGenDiS, calon penyewa bisa melakukan simulasi apa saja yang akan disewa dan berapa harga. Sehingga dapat menyesuaikan kebutuhan dengan dana yang dimiliki masing-masing,” ujarnya.

Pada 4 Mei 2024, terbit Perwali 43 Tahun 2024 sebagai petunjuk pelaksanaan Perda 7 Tahun 2023. Dengan dasar tersebut, maka sejak Januari 2025, Gedung Diklat Prigen resmi beroperasi sebagai salah satu penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Surabaya.

“Saat ini sedang dikembangkan tiga program paket diklat yang ditawarkan ke publik,” terang Ira.

Gedung Diklat Prigen sendiri dilengkapi kamar yang nyaman, ruang kelas modern, aula luas, serta area parkir yang memadai. Fasilitas yang tersedia antara lain aula, musala, tiga ruang kelas, 24 kamar dengan kapasitas 130 bed, dua kamar VIP, ruang makan besar, ruang makan VIP, serta lahan parkir.

Editor: Wetly