Dijelaskan meski penerimaan siswa baru lebih meprioritaskan pelajar dalam kota, untuk siswa lulusan SD/MI dari luar daerah tetap bisa ikut mendaftar masuk SMPN kota Mojokerto, namun perlu diketahui bahwa peluangnya memang lebih kecil, hanya 5 persen atau masing-masing sekolahan hanya mampu memberi jatah sekitar 15 kursi/sekolahan “Pagu untuk siswa luar daerah hanya tersedia sekitar 5 persen atau sekitar 15 kursi/sekolhan atau sekitar 120 kursi yang menyebar di 9 SMP Negeri se-kota Mojokerto.” Ungkap Ruby, dikonfirmasi saat mendampingi Walikota Ning Ita di Sabha Kridatama Rumah Rakyat, Kamis (Kamis (15/5/2025), Menurut Ruby kuota tersebut disediakan berdasarkan data Dikbud Kota Mojokerto, jumlah lulusan SD/MI tahun 2025 mencapai 2.729 anak. Sedangkan yang berdomisili di Kota Mojokerto hanya 1.960 anak. Sisanya ada 762 siswa berasal dari luar daerah. Dengan data tersebut, tidak menutup kemungkinan jatah bagi calon peserta didik luar kota tersebut bertambah.
Ditegaskan, hal itu berlaku bagi 9 SMP negeri yang tahun ajaran 2025/2026 ini membuka empat jalur pendaftaran reguler. Utamanya pada jalur domisili yang membuka pagu minimal 40 persen di masing-masing lembaga. Pendaftaran pada jalur ini terbagi menjadi tiga rayon untuk calon siswa yang berdomisili dalam Kota Mojokerto.
Di antaranya, rayon I yang mencakup Kelurahan Balongsari, Gunung Gedangan, Wates, Kedundung, Meri, Sentanan, Jagalan, serta Lingkungan Miji Baru. Terdapat empat pilihan sekolah meliputi, SMPN 1, SMPN 5, SMPN 7, dan SMPN 9.Sementara di rayon II terdiri dari Kelurahan Purwotengah, Gedongan, Kauman, Mentikan, Pulorejo, dan Magersari. Calon siswa yang bersomisili di wilayah tersebut dapat mendaftar di SMPN 2 dan SMPN 6.
Sedangkan di rayon III cakupan wilayah terdiri dari Kelurahan Kranggan, Prajurit Kulon, Blooto, Surodinawan, serta Miji. Terdapat tiga sekolah pilihan yakni, SMPN 3, SMPN 4, dan SMPN 8.
Di samping itu, lanjut Ruby, pendaftaran SPMB jenjang SMP negeri juga dibuka dari jalur afirmasi dengan pagu minimal 20 persen. Berikutnya terdapat jalur prestasi dengan daya tampung minimal 25 persen. Termasuk dari jalur mutasi dengan kuota maksimal 5 persen.
”Lulusan SD/MI dari luar daerah terdata 760-an. Meski ada peluang tetap bisa daftar masuk ke SMPN kota Mojokerto , bagi calon siswa /wali murid penting mempertimbang secara jeli dan matang jika ingin masuk ke sekolah di kota Mojokerto mengingat minimnya kuota/jatah bagi pelajar luar daerah” pungkas Kadis Dikbud kota Mojokerto. (*)