banner 728x90

Festival Kuliner Rujak Ulek Jadi Penutup HUT Ke 107 Kota Mojokerto

Festival Kuliner Rujak Ulek Jadi Penutup HUT Ke 107 Kota Mojokerto
Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari menunjukkan Rujak Uleg yang mrnjadi penutup HUT Kota Mojokerto tahun 2025

MOJOKERTO (WartaTransparansi.com) – Pemkot Mojokerto menutup agenda HUT ke-107 Kota Mojoketo dengan pertunjukan Dahsyat Spektakuler serta festival kuliner rujak ulek, yang dipusatkan di  Lapangan Raden Wijaya, Surodinawan Kec. Prajurit Kulon.

Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari, menegaskan untuk menutup rankaaiang kegiatan HUT ke-107 Kota Mojoketo selain selain menyajikan rangkaian kegiatan hiburan dengan  penampilan artis ternama dari ibu kota, parade budaya yang sarat makna, kompetisi kreatif, juga digelar festival kuliner lokal—termasuk sajian khas rujak uleg yang menjadi magnet tersendiri di kota Mojokerto.

Dijelaskan festival kuliner Rujak Uleg merupakan bentuk komitmen untuk menjaga kekayaan kuliner tradisional. Kegiatan ini menjadi penanda kemeriahan puncak Hari Ulang Tahun (HUT) ke-107 Kota Mojokerto.

“Rujak uleg merupakan bagian dari identitas kuliner Kota Mojokerto yang tidak bisa dipisahkan dari budaya sambelan. Dengan lomba ini, kita ajak masyarakat merayakan warisan kuliner yang identik dengan cobek dan ulegan,”jelas Ning Ita, sapaan akrab Wali Kota, dikonfirmasi usai meninjau lomab kuliner rujak ulek, di Lapangan Raden Wijaya, Surodinawan, Senin (30/6/2025).

Menurut Ning Ita, perayaan yang dipusatkan di lapangan Raden Wijaya, Surodinawan ini menjadi puncak dari seluruh rangkaian kegiatan HUT ke-107 yang telah digelar sepanjang bulan Juni.

“Dengan semangat Majapahit, kita dorong seluruh sumber daya manusia di Kota Mojokerto untuk terus berinovasi dan berdaya saing, demi masa depan kota yang berkarakter dan berkelanjutan,”pungkas Ning Ita.

Sebelumnya, berbagai agenda telah mewarnai peringatan hari jadi Kota Mojokerto, seperti Mojo Shop Fiesta, Kirab Pataka, Mojokerto Bersholawat, Spogomi, Majapahit Run, hingga Kirab Budaya Mojo Bangkit—seluruhnya mencerminkan semangat gotong royong dan cinta daerah. (*)

Penulis: Gatot Sugianto