SURABAYA (Wartatransparansi.com) – Sekdaprov Jatim Adhy Karyono menghadiri Rapat Koordinasi Brigade Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Provinsi Jatim Tahun 2023 di Kantor Perum Perhutani Divisi Regional Jawa Timur, Jalan Gentengkali Surabaya, Selasa (14/3).
Dalam arahannya, Sekdaprov Adhy mengatakan, penyebab kejadian kebakaran hutan setiap tahun selalu berubah. Karena selain faktor cuaca/iklim, faktor yang paling mempengaruhi terjadinya kebakaran hutan adalah ulah tangan manusia. Bahkan menurut pengalaman sebelumnya, s.ekitar 90 persen penyebab kebakaran hutan adalah faktor manusia.
Mulai membuka lahan dengan cara dibakar, mencuri kayu dan lainya. “Faktor penyebab kebakaran hutan banyak, namun seringkali karena ulah manusia,” kata Adhy Karyono.
Untuk itu menjadi tugas-tugas kita dalam melakukan kewaspadaan dan antisipasi secara terpadu dan menyeluruh pencegahan penyadaran masyarakat untuk tidak melakukan hal-hal yang menimbulkan kebakaran hutan.
Pihaknya memastikan kerusakan hutan sangat merugikan. Kerugian yang diakibatkan bukan saja dari segi ekonomi, namun juga secara ekologi dan sosial. Salah satu penyebab rusaknya hutan adalah terjadinya karhutla.
Kemudian bagaimana pasca bencana kebakaran hutan ini perlu menjadi perhatian kita bersama. Di Jatim seluruh komponen, seluruh komunitas terus berupaya melakukan pencegahan. Tentu terima kasih untuk teman-teman baik rimbawan maupun tokoh masyarakat yang peduli dengan kelestarian hutan di Jatim,” katanya.