SURABAYA (Wartatransparansi.com) — Tugas pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Jawa Timur periode 2025-2030 ternyata sangat berat. Itu lantaran Sekjen DPP Partai Golkar M. Sarmuji tegas menyatakan bahwa capaian kursi di DPR RI, DPRD Provinsi maupun DPRD kabupaten/kota pada Pemilu 2029 harus bisa melebihi dari Pemilu 2024.
Ini dikatakan M. Sarmuji ditengah perhelatan pelantikan pengurus DPD Golkar Jawa Timur di gedung beringin Kantor Golkar Jawa Timur, Jumat (25/7/2025). Pernyataan Sarmuji ini menjadi pemicu agar pengurus bekerja dengan serius sekaligus memacu semangat ketua DPD Golkar Jawa Timur Ali Mufthi.
Turut hadir dalam pelantikan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Wagub Emil Elestianto Dardak Walikota Surabaya Eri Cahyadi, Bupati-Wakil Bupati dan Walikota-wakil walikota yang diusung Partai Golkar.
“Kita berharap prestasi yang sudah ditorehkan kemarin bisa kembali dilampaui dengan menambah kursi di DPR RI, DPRD provinsi, maupun DPRD kabupaten/kota. Nanti target detailnya akan disusun oleh Pak Ali Mufthi melalui pleno dan rapat kerja,” kata Sarmuji.
Di Pemilu 2024 lalu Golkar berhasil meningkatkan jumlah kursi DPR RI dari 11 menjadi 13 kursi, di DPRD Jatim naik dari 13 menjadi 15 kursi, serta bertambah total 30 kursi di DPRD kabupaten/kota.
Ia menegaskan, kepengurusan baru harus melanjutkan capaian positif tersebut dan sekaligus menyempurnakan langkah-langkah strategis ke depan agar prestasi partai terus meningkat.
“Saya gembira Mas Ali memperhatikan komposisi segmentasi masyarakat Jatim. Seorang bapak yang baik tentu ingin anaknya melampaui dirinya, saya yakin Mas Ali bisa melampaui kepengurusan sebelumnya,” ujarnya.
Sarmuji juga optimistis jumlah kursi Golkar di DPRD Jatim dapat meningkat hingga 17 kursi, asalkan dilakukan pemetaan potensi daerah yang dinamis, termasuk di Madiun dan Banyuwangi.
“Nanti akan kita petakan lagi mana daerah-daerah berdasar peta statis dan dinamis yang memungkinkan penambahan kursi DPR RI, DPRD provinsi, dan kabupaten/kota,” tutur Ketua Fraksi Golkar DPR RI tersebut.
Ia mengakui Jawa Timur bukan merupakan basis utama suara Partai Golkar, yang selama ini lebih kuat di Kalsel, Sulsel, Sumatra, Kaltim, dan Jawa Barat.
Namun, ia meminta kepengurusan baru di bawah kepemimpinan Ali Mufthi untuk tetap solid dan bekerja keras.
“Prestasi Golkar kemarin karena seluruh komponen bergerak bahu-membahu. Kita hadapi zaman baru, harus dijawab dengan cara baru, jangan dengan cara lama,” ujarnya.
Merespon harapan Sekjen Sarmuji, Ketua DPD Ali Mufthi menyatakan siap bekerja keras. Kita kepas 27 merpati ini sesungguhnya adalah target 2029. Ya, mohon doanya. Ujarnya singkat (*)
