SURABAYA (Wartatransparansi.com) – Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang menjerat aktor senior Ferri Irawan memasuki babak baru. Hal itu terkait adanya pelimpahan berkas perkara (tahap I) kepada penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur. Sebelumnya Ferri ditetapkan sebagai tersangka lantaran menganiaya istrinya Venna Melinda.
Menurut Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasipenkum) Kejati Jatim, Fathur Rohman, bahwa berkas perkara tersebut sudah dilimpahkan oleh penyidik Ditreskrimum Polda Jatim itu kepada pihaknya.
“Hari ini, Jumat (3/2/2023) sekira pukul 09.30 WIB, kami (Kejati Jatim) telah menerima pelimpahan tahap I atas nama tersangka FE (Ferri Irawan),” ucap Fathur dalam keterangan pers-nya, Jumat (3/2/2023)
Lebih lanjut Fathur menjelaskan, bahwa dalam berkas perkara tersebut, penyidik menerapkan pasal 44 ayat (1) dan atau pasal 45 ayat (1) UU RI nomor 23 tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga.