Bayar 250 Ribu Harap Dapatkan Bantuan Sapi, Ternyata…

Bayar 250 Ribu Harap Dapatkan Bantuan Sapi, Ternyata…
ILUSTRASI

“Lebih jelasnya, langsung saja ke Kepala Desa (Kluncing). Saya hanya diperintah jalan saja,” jawabnya.

W menambahkan jika uang yang dikumpulkannya tersebut, dia kasihkan kepada seseorang yang katanya bertugas untuk mengawal proposal bantuan ternak sapi tersebut. Bahkan, untuk 60 orang warga yang mengharapkan bantuan ternak sapi itu, dibuatkan dua proposal dengan mengatasnamakan dua nama kelompok tani.

“Itu ada kwitansinya, yang megang Kepala Desa (Kluncing). Pengawal proposal juga sanggup mengembalikan semua uang tersebut jika bantuan sapi tidak kunjung datang. Lebih jelasnya lagi tanya ke Kepala Desa,” terangnya.

Sementara itu Kepala Desa Kluncing Sumawi saat dikonfirmasi terkait adanya setoran wajib dalam program bantuan ternak sapi itupun, langsung membantah keras jika dia tidak menerima uang tersebut, dan tak terlibat dengan program bantuan ternak sapi itu.

“Gak ada. Tidak ada uang. Termasuk saya, baik link saya atau lewat saya. Kalau orang orang itu mau lewat kelompok itu urusan orang orang itu. Karena proposalnya bukan saya yang bawa tetapi ada yang ngawal, dan itu di luar saya,” kata Sumawi dengan nada keras penuh emosi.

Menurutnya, program bantuan ternak sapi itu ada seseorang yang akan mengawal proposal tersebut dan akan dimintakan ke kementerian pusat, bukan ke Dinas pertanian dan pangan Kabupaten Banyuwangi.

” Ya ke Kementerian, di Kabupaten (Banyuwangi) tidak ada program itu,” katanya.

Dia pun tidak melarang media ini untuk menulis terkait program bantuan ternak sapi yang telah meminta sejumlah uang ke warganya tersebut. Namun ia malah mencoba menakuti wartawan yang saat itu mewawancarai dirinya dengan mengancam akan melaporkan media tempatnya bernaung.

“Silahkan tulis, yang penting sampeyan punya data. Karena saya nanti akan gugat media anda,” katanya dengan suara lantang. (yin)