2. Cuci Tangan dan Kaki
Kebiasaan rumah orang Jawa dan Indonesia, di depan rumah disediakan tempat air untuk cuci tangan dan kaki.
Filosofi menyediakan tempat air untuk cuci tangan dan cuci kaki bahwa sebelum masuk rumah, supaya makhluk ghaib tidak ikut masuk rumah. Berarti selain membersihkan tangan dan kaki juga membersihkan hati.
3. Sadaqoh Air Minum
Salah satu budaya sudah turun temurun ialah rumah orang kaya atau tidak kaya menyediakan air minum, sehingga siapa saja ketika dahaga bisa memanfaatkan. Sungguh tabiat luar biasa.
Agama Islam menganjurkan untuk Sadaqoh, walaupun hanya sekedar melepas senyuman atau membahagiakan orang lain. Tapi simbol Sadaqoh air minum merupakan memberikan kebutuhan hakiki bahwa sesama manusia saling membantu dan saling menjaga. Semoga setelah Corona menyerah, kehidupan masa kini kembali lagi seperti dulu. Sadaqoh air minum menjadi budaya lagi.
4. Berdo’a dan Permisi Waktu Masuk Pelataran dan Rumah
Orang jaman dulu sebagai salah satu sikap berbudi pekerti luhur, maka ketika masuk rumah sendiri berdo’a supaya dijauhkan dari godaan jin dan syetan. Dan ajaran agama Islam mengajurkan membaca berbagai do’a, walau akhir-akhir ini sudah banyak yang lupa.
Bagi warga pendatang ketika masuk kampung atau desa orang lain, diajarkan sudah permisi kepada makhluk ghaib dan waktu masuk pekarangan rumah orang lain sudah mengucapkan “kulo muwon” (“saya meminta ijin”). Semoga Kenormalan baru atau hidup masa kini dilakukan lagi.
5. Malam Berdiam di Rumah
Setiap malam berdiam diri di rumah, dan sejak sebelum maghrib semua keluarga sudah berkumpul. Anak-anak diabsen satu Persatu, termasuk hewan piaraan.
Bahkan malam dimanfaatkan untuk ibadah dan belajar, bagi yang muslim dan taat, dimanfaatkan untuk mengaji. Sehingga suasana keluarga begitu terjaga dan guyub atau terjagalah kebersamaan. Sebagai ikatan emosional sekaligus kekuatan keutuhan keluarga.
Dari 5 kebiasaan kehidupan Kenormalan jaman dulu itu, apabila diterapkan tinggal menambah 1 budaya baru, yang pada jaman dulu juga sudah dilakukan setiap orang yang sakit atau kurang sehat, mulut dan hidung ditutup sapu tangan. Dan sekarang dengan pandemi Covid-19 diwajibkan memakai masker.
Sedangkan social distancing, jaman dulu juga sudah ada. Bagi yang sakit apa saja menjaga jarak supaya tidak menularkan penyakit. Atau sebaliknya, yang sehat ketika mengunjungi orang sakit menjaga jarak dan menjaga kebersihan.
Oleh karena itu, konsep kehidupan lama dengan menjunjung tinggi budi pekerti luhur dengan kata kunci jujur dalam berbagai aktifitas, maka kehidupan normal masa kini, masa pandemi Covid-19 bisa dijadikan momentum menyadarkan seluruh penyimpangan atau kesalahan untuk bertobat kembali ke kehidupan sejati, bersih dan peduli.
Satu kebiasan hidup sehat, dan InsyaAllah bersanding dengan rejeki banyak, halal juga barokah, “…. kalau tidur bangun sebelum ayam berkokok”, itu pesan bermakna dari balik kesuksesan kehidupan, juga rajin membersihkan minimal tempat tidur sendiri. Maka konsep “bersih dan peduli”, serta hidup sehat pikiran kuat melawan Corona dengan obat yang sudah ditemukan, insyaAllah semua akan kembali normal. Hidup makmur, sejahtera dan berkeadilan. Semoga. (JT/berbagai sumber)