Jessica D. Payne dari Universitas Notre dan Elizabeth A. Kensinger dari Boston College menyatakan bahwa tidur dapat membantu menggabungkan dan mengorganisir ulang ingatan, merapikannya dalam otak, serta memilih informasi yang paling menonjol. sehingga bisa membantu menghasilkan ide-ide baru dan kreatif. Sirkit neuron ketika kita sedang tidur akan teraktivasi, sehingga memori ingatan seseorang akan meningkat.
Selain itu, tidur malam dapat memperbaiki metabolisme otak, karena meskipun organ lain beristirahat saat tidur, tapi otak tetap aktif. Otak tetap aktif saat tidur dapat dibuktikan dengan adanya mimpi saat tidur.
Sedangkan tidur malam dapat Meningkat Sistem Kekebalan. Dimana saat seseorang sedang tidur malam, maka hormon pertumbuhan dan hormon imunitas atau hormon sistem kekebalan tubuh akan bermunculan.
Hormon ini tidak bisa digantikan dengan tidur di siang hari, karena hormon ini hanya muncul pada malam hari. Sistem imun ini akan berfungsi dalam melakukan detoksifikasi dengan cara menghancurkan toksin-toksin yang ada di tubuh.
Tidur malam juga dapat meningkatkan Hormon Melatonin, yaitu zat yang dihasilkan oleh kelenjar pineal di dalam otak dan pembentukannya akan dipicu oleh gelap. Kadarnya paling tinggi ditemukan menjelang pagi hari sekitar jam 02.00 – 04.00 dan paling rendah di sore hari.
Adapun fungsi Hormon Melatonin di antaranya ; (1) Berperan besar terhadap bioritme pengaturan jam tidur tersebut. Oleh karenanya, orang yang bertambah usianya akan semakin sedikit tidurnya, karena hormon melatonin ini alamiah akan mengalami penurunan sejalan dengan bertambahnya usia manusia. Biasanya akan mengalami penurunan yang drastis sekitar usia 40 tahun.
Dan, (2) Berperan sebagai antioksidan yang larut dalam lemak dan air, meningkatkan imun tubuh, menimbulkan relaksasi otot dan membantu meningkatkan mood dan menghilangkan ketegangan. Zat antioksidan adalah substansi yang dapat menetralisir atau menghancurkan radikal bebas. Radikal bebas merupakan jenis oksigen yang memiliki tingkat reaktif yang tinggi dan dapat menyerang tubuh. Radikal bebas secara alami ada di dalam tubuh sebagai hasil dari reaksi biokimia di dalam tubuh.
Sedangkan Melatonin berfungsi menjaga sel-sel tubuh dan pori-pori melawan kanker . Juga
juga dapat menghambat peningkatan kolesterol sehingga mencegah pembentukan endapan plak yang menyumbat dinding pembuluh darah sehingga baik digunakan untuk menjaga kesehatan jantung.
Masih banyak para pakar menjelaskan kemanfaatan tidur malam sebagai istirahat, dan melakukan pemulihan juga penguatan lahir dan batin, sehingga mengarahkan pada kehidupan dengan konsep “new normal” bisa menimbulkan permasalahan baru. Oleh karena itu, lebih baik kembali ke fitrah atau kehidupan sesuai jati diri kesejatian manusia berpedoman Al-Qur’an dan As-Sunnah, dan memegang teguh tata krama serta sopan santun di atas segala-galanya.
Fitrah berasal dari akar kata f-t-r dalam bahasa Arab yang berarti membuka atau menguak. Fitrah sendiri mempunyai makna asal kejadian, keadaan yang suci dan kembali ke asal. Dari segi bahasa, kata fitrah terambil dari akar kata al-fathr yang berarti belahan, dan dari makna ini lahir makna-makna lain, seperti “penciptaan” dan “kejadian”.
Dalam Islam terdapat konsep bahwa setiap orang dilahirkan dalam keadaan fitrah. Fitrah dalam hal ini berarti bayi dilahirkan dalam keadaan suci, tidak memiliki dosa apapun. Seseorang yang kembali kepada fitrahnya, mempunyai makna mencari kesucian dan keyakinan sesuai asli atau sifat sejati dari manusia, sebagaimana pada saat dilahirkan.
Ajaran agama Islam sesuai dengan fitrah manusia. Ini dibuktikan dalam tugas Rasulullah Muhammad SAW, “Sesunggunya aku diutus untuk menyempurnakan akhlaq manusia”. Dalam bahasa nusantara maka itu dikenal dengan budi pekerti tinggi. Dan new normal ke depan jauh lebih sempurna jika menyempurnakan kehidupan dengan kembali ke kehidupan sesuai fitrah atau jati diri manusia.
Jati diri manusia sejati ialah jiwa dan raga dengan mengutamakan kepentingan bersama atau dengan kata lain gotong royong saling membantu melalukan kebaikan, mengingatkan tenteng kebenaran, dan mengingatkan tentang kesabaran.
Bahkan fitrah manusia tidak terikat serta terpasung oleh keinginan dan keperluan duniawi serta berlapang dada, sehingga menjadi jiwa yang tenteram dan tenang. Hanya punya satu tujuan yaitu selalu ingin kembali kepada Tuhan Sang Pencipta. Juga tidak terikat dengan harta benda duniawi, juga meninggalkan penyakit jiwa (iri dengki,kecemburuan sosial,sombong,hasut,ria dan pelit).
Oleh karena itu, sebelum telanjur pada new normal dengan model dan konsep belum jelas, maka jauh lebih bermartabat dengan mengembalikan ke kehidupan fitrah pada jaman normal lama. Minimal membatasi malam untuk istirahat dan siang untuk mencari rahmat-Nya. Semua dilakukan dengan menjaga kebersihan secara totalitas dan sungguh-sungguh, dan dalam pergaulan mengutamakan budi pekerti luhur. InsyaAllah kembali ke kehidupan fitrah dengan menata lebih baik, memakmurkan dan Mensejahterakan masyarakat akan menemukan kehidupan gema ripa lho jinawi. (*)