Langkah untuk membuat Kantin Bela Negara itu ditujukan untuk pendidikan karakter generasi penerus bangsa.
“Anak-anak sedari dini harus tahu yang mana produk lokal dan asli, supaya anak-anak juga mengerti pembangunan ekonomi dimulai dari konsumsi makanan kecil, termasuk jajanan di sekolah,” ulasnya.
Dalam pengajian ini, bupati juga memberikan kesempatan jamaah untuk menyampaikan keluh kesahnya, baik secara langsung maupun melalui sura. (mut/jon)