JEMBER (Wartatransparansi.com) – Antrian BBM di Jember munculkan berbagai kisah menarik. Diantara ada peristiwa menarik saat warga Jember sibuk mengantri BBM di salah satu SPBU, Selasa siang (28/7/ 2025) tampak seorang polisi sibuk berbicara kepada warga yang sedang antri BBM di SPBU.
Diketahui dari tagname di dada kanan, dia bernama N.Fatoni. Pangkat tercermin pada gamber logo seperti angka 3 di Krah baju seragamnya, yang arti pangkatnya Ajun Inspektur Polisi Satu (Aiptu).
Polisi N. Fatoni ditugaskan untuk membantu pengamanan di SPBU 53.681.35 atau Pom Bensin Sabtuan, karena terjadi antrian panjang yang berpotensi menimbulkan kerawanan sosial.
Setelah beberapa saat tiba di lokasi, ia mondar-mandir di area SPBU. Hati kecilnya terusik untuk membantu warga, yang tidak jelas kapan akan mendapatkan giliran sepedanya diisi Pertalite.
N Fatoni berinisiatif mendatangi kantor SPBU untuk menanyakan pukul berapa truk tanki BBM datang. Setelah diberi jawaban oleh petugas di dalam kantor ia memberitahu warga agar tidak kecewa.
“Jam 12 jam 2 belum tahu, antara pertalite Pertamax masih belum tahu. Barusan kami koordinasi,” ucap Fatoni, sapaan akrab polisi itu.
Ia turut merasakan, betapa capeknya warga yang antri berjam-jam tanpa ada kepastian pukul berapa truk tanki BBM datang.
“Saya merasa, sama seperti sampean, punya hati. Jadi kami menginformasikan yang sebenarnya,” ujar Fatoni.
Beragam reaksi warga yang mendengar penjelasan Fatoni itu. Ia mempersilahkan masing-masing orang mengambil keputusan sendiri. Kalau mau nunggu tanpa ada kepastian kapan datang ya silahkan. Bahkan kalau mau balik kanan juga dipersilahkan.
Dari tayangan video yang diunggah akun @jember24jam_ pada Senin, (28/7/2025) itu tidak tampak satu orang pun yang meninggalkan antrian.
Postingan itu hingga berita ini tayang mendapat 3.138 hati, 115 komentar dan 88 dibagikan.
Diketahui, berdasarkan informasi yang layak dipercaya, N Fatoni adalah polisi yang sehari-hari bertugas di SPKT Polres Jember. Dia juga aktif di Komite Sekolah. (*)