Dukatakan, seluruh ASN di lingkungan Pemkot Surabaya agar tidak perlu khawatir dengan promosi pengangkatan jabatan. Menurut dia, Pemkot Surabaya mempunyai database track record kinerja para pegawai. Jika memang kinerjanya baik, maka mereka pastinya akan mendapatkan promosi pengangkatan jabatan itu. “Jadi ndak usah khawatir, Tuhan akan menuntun saya untuk melihat itu,” tuturnya.
Utuk berbuat baik, lanjutnya, tidak perlu mengeluarkan uang. Cukup dengan membantu masyarakat, maka dia sudah berbuat baik kepada sesama. “Kita sebetulnya bisa membantu masyarakat saat kita menjadi PNS, tanpa kita harus mengeluarkan uang,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, ia meminta kepada para pejabat yang baru dilantik untuk mempermudah semua pelayanan bagi masyarakat Surabaya. Sebab, dengan cara mempermudah semua layanan itu, maka berarti pejabat itu sudah berbuat baik dan telah membantu orang lain. “Mari kita berbuat yang baik, bukan hanya untuk kota (Surabaya) ini, bukan juga untuk saya. Tapi untuk teman-teman sendiri,” pesannya.
Setidaknya, ada dua orang yang menduduki jabatan baru sebagai Sekretaris Kecamatan (Sekcam), lima orang menduduki jabatan Kasi Kecamatan, satu orang menduduki jabatan lurah, empat orang menduduki jabatan Sekretaris Kelurahan, 13 orang menduduki jabatan Kasi Kelurahan, empat orang menduduki Kepala Bidang, dan 16 orang menduduki jabatan Kasi/Ka SubBid/Ka Subbag. (wt)