Angkatan Laut Jepang angkat wanita pertama pimpin armada kapal perang

Angkatan Laut Jepang angkat wanita pertama pimpin armada kapal perang

Hal ini merupakan dampak dari menurunnya angka kelahiran. Jumlah orang berusia antara 18 dan 26 tahun diperkirakan oleh pemerintah akan menyusut menjadi tujuh juta orang pada tahun 2065, dari 11 juta tahun lalu.

Tidak seperti perusahaan komersial, militer Jepang tidak dapat memindahkan unit ke luar negeri atau mempekerjakan orang asing untuk melengkapi staf Jepang mereka.

Pada tahun 2030, Pasukan Bela Diri Jepang berencana untuk meningkatkan jumlah gabungan wanita yang bertugas di Angkatan Laut, Darat, dan Udara udara sampai sembilan persen dari total saat ini enam persen, atau 14.000 personel pada jumlah sekarang. Selain Azuma, perwira wanita senior lainnya di MSDF mencakup empat kapten dan seorang laksamana muda yang bertanggung jawab atas logistik.

“Saya ingin mencurahkan diri untuk menjadi orang, yang akan mengilhami orang lain,” kata Azuma saat ditanya apakah dia ingin berperan sebagai teladan bagi wanita lain.(*/kh)