SURABAYA (Wartatransparansi.com) – Badan Anggaran (Banggar) DPRD Provinsi Jawa Timur menyoroti sejumlah temuan krusial pada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Jawa Timur.
Hal itu disampaikan saat menyampaikan laporan mengenai Raperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2024, dalam sidang paripurna yang digelar Rabu (28/5/2025).
Juru Bicara Banggar, Jairi Irawan mengatakan, ada beberapa temuan krusial yang patut menjadi perhatian seluruh OPD.
Jairi menyatakan, realisasi belanja daerah tahun 2024 mencapai Rp34,56 triliun atau 96,14 persen dari target anggaran.
Meskipun secara kuantitatif tergolong tinggi, Banggar memberikan catatan serius terhadap kualitas belanja dan arah program pembangunan yang dinilai belum optimal.
“Kami minta OPD tidak lagi copy-paste program tahun sebelumnya. Rakyat butuh inovasi, bukan rutinitas,” tegas Jairi dalam forum paripurna.