Bingung Pra Kloter Jelang Armuzna, Jemaah Harus Melek IT, (Laporan H.S. Makin Rahmat-3)  

Bingung Pra Kloter Jelang Armuzna, Jemaah Harus Melek IT, (Laporan H.S. Makin Rahmat-3)   
Pimred Wartatransparansi.com H.S Makin Rahmat

TANGGAL 7 Dzulhijjah 1446, ternyata menjadi saat mendebarkan. Kebijakan Kafilah sebagai solusi adaptif pelaksanaan Armuzna, belum bisa teraplikasi dengan baik, sehingga Ketua Kloter, Karom, Karu dan Petugas Kesehatan dibikin kelimpungan.

Hampir semua jemaah haji 2025, yang mendapatkan bekal aplikasi dan sistem Hajipintar, Satu haji, serta Nusuk, masih gamang. Karena panduan bukan lagi berdasarkan Kloter dan pembagian Syarikah, tapi mengacu data update Kafilah.

Mengapa mereka was-was? Tentu tidak lepas dari realita perjalanan haji 2025 sendiri yang penuh lika-liku. Ketatnya Syarikah memberlakukan sistem Nusuk, sehingga menyulitkan jamaah beribadah menjelang di puncak Armuzna. Dokter Kloter 94 dan petugas kesehatan belum tahu berada di Kifalah nomor berapa. Rujukan harus ke siapa juga belum ada informasi resmi. Padahal, data jamaah murur sesuai Kloter akan ikut berubah.

Hal serupa dialami Pembimbing Ibadah Kloter 95, Ustadz Rojak, juga masih buta dengan informasi seputar Armuzna. “Saya ditanya jemaah, ikut Kafilah berapa, saya sendiri nggak bisa menjawab. Lha saya sendiri juga ikut Kafilah berapa sampai saat belum ada kepastian,” sebelum diajak Syarikah Rifad untuk safari Wukuf.

Ketua Kloter 94, Luqman Hakim yang melek IT memberikan saran untuk selalu update data, bisa membuka Aplikasi Hajipintar, Satu haji, Nusuk dan informasi di group mengenai pembagian Kafilah dan jemaah yang mengajukan murur atau tanazul.

“Memang menyulitkan bagi jamaah yang kurang update data dan pemahaman IT lemah. Intinya, di saat sinkronisasi data, jemaah tenang saja.  Sambil menunggu komanda dan arahan Karom, Karu dan Kloter,” paparnya.

Bagi Luqman Hakim dan petugas Sektor, memastikan sinkronisasi data jamaah, akomodasi, transportasi dan penginapan sesuai maktab dan Syarikah. Karena Kafilah mempunyai kewajiban melakukan pendorongan ke Armuzna dan kembali lagi ke hotel.