Jembatan Suramadu Bergoyang, Macet Bangkalan Lebih 17 Km

* Dampak Penyekatan dan Test Antigen

Jembatan Suramadu Bergoyang, Macet Bangkalan Lebih 17 Km
Penyekatan dan rapit test antigen oleh Pemkot Surabaya dan Polres Pelabuhan Tanjung Perak di Jembatan Suramadu, Minggu (6/6/2021) menimbulkan kemacetan luar biasa.

SURABAYA (WartaTransparansi.com) – Penyekatan dan rapit test antigen oleh Pemkot Surabaya dan Polres Pelabuhan Tanjung Perak di Jembatan Suramadu, Minggu (6/6/2021) menimbulkan kemacetan luar biasa.

Hal itu disampaikan Dhani Dharmawan, warga Surabaya. Saat kegiatan berlangsung, kendaraan roda empat yang ia tumpangi tepat berada di tengah jembatan Suramadu.

“Macetnya luar biasa panjang. Kendaraan yang ada di atas jembatan Suramadu full, baik dari sisi Bangkalan maupun Surabaya,” ujarnya kepada WartaTransparansi.com.

Kemacetan, jelasnya, hanya terjadi menuju Surabaya. Panjang macetnya lebih dari 17 km. Sementara arah ke Bangkalan dar Surabaya lengang.

“Lha, panjang jembatan Suramadu saja hampir enam kilo meter (5.438 km). Sementara kemacetan sudah terasa sebelum saya mendapatkan lampu merah di Bangkalan,” sebutnya.

Saat macet, Dhani mengaku tepat di tengah jembatan Surabaya. Itu sekitar pukul 14.00. Dan sampai di Kedung Cowek (Surabaya), sekitar pukul 17.15. Berarti lebih tiga jam berada di atas jembatan Suramadu.

Penyebab macet itu, lanjut Dhani, awalnya semua pengendara diwajibkan tes antigen. Tiga lajur berhenti total. Lama kelamaan kendaraan roda dua dan empat semakin banyak, menumpuk di atas jembatan.

Jembatan Suramadu Bergoyang, Macet Bangkalan Lebih 17 Km
Hasil jepretan Dhani Dharmawan saat berada di atas Jembatan Suramadu.