SURABAYA (Wartatransparansi.com) – Ajang “Surabaya Gender Award” (SGA) 2025 Fragmen Suroboyoan kembali digelar. Kali ini mengusung tema Kesetaraan Gender & Kelurahan Ramah Perempuan Peduli Anak. Berlangsung di BG Junction L2 Rainbow Surabaya, Jumat (5/12/2025).
SGA ini menjadi sarana edukasi ke masyarakat mengenai isu kesetaraan gender melalui media pertunjukan. Seluruh peserta yang berasal dari 31 kecamatan se-Surabaya turut berpartisipasi dalam agenda tahunan tersebut.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Kota Surabaya, Ida Widayati, menyampaikan SGA merupakan kegiatan efektif untuk mengenalkan konsep keadilan gender kepada masyarakat dengan melibatkan warga laki-laki dan perempuan.
“Kegiatan ini diikuti perwakilan dari 31 kecamatan yang mengusung tema keadilan serta kesetaraan gender sebagai upaya mewujudkan kecamatan responsif gender dan kelurahan ramah perempuan serta peduli anak,” kata Ida.
Ida juga menjelaskan tahapan pelaksanaan telah dimulai pada awal November 2025. Setiap perwakilan dari kecamatan mengumpulkan naskah serta video pendek berdurasi 7-10 menit. “Untuk penilaian kami melibatkan praktisi seni dan fasilitator pengarusutamaan gender dari tingkat provinsi,” jelasnya.
Sementara itu, Sekretaris DP3APPKB Surabaya, Ike Inayumiki, menegaskan SGA adalah bagian dari gerakan pengarusutamaan gender di Kota Pahlawan. Pendekatan seni dipilih agar pesan terkait gender dapat lebih mudah diterima masyarakat. “Program ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat secara luas terkait dengan konsep gender,” ujar Ike.
Ia menilai fragmen Suroboyoan mampu menggambarkan situasi kehidupan sehari-hari sehingga isu gender menjadi lebih dekat dengan masyarakat. “Melalui media yang lebih ramah, melalui pertunjukan yang dikemas dalam bentuk fragmen, sehingga masyarakat mungkin lebih memahami,” katanya.





