Dekan FKG IIK Bhakti Wiyata, Dr. Puspa D. Rohmaniar, M.Kes, menambahkan bahwa gigi yang sehat berpengaruh besar terhadap konsentrasi belajar dan rasa percaya diri.
“Kalau ada santri yang sakit gigi, kami tidak hanya berikan obat, tapi juga tindak lanjut di Rumah Sakit Gigi dan Mulut IIK Bhakti Wiyata agar tuntas,” tegasnya.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari Ketua Pemuda LDII Kota Kediri, Asyhari Eko Prayitno. Ia menutup rangkaian acara dengan pesan inspiratif yang menegaskan pentingnya keseimbangan antara ilmu dan kesehatan bagi para santri.
Pernyataan Asyhari menegaskan bahwa pembinaan karakter dan kesehatan di lingkungan pesantren berjalan beriringan sebagai fondasi membangun generasi muda yang unggul, tangguh, dan berdaya saing.
“LDII selalu berkomitmen membentuk generasi yang profesional religius, dan kesehatan menjadi bagian penting dari pembinaan itu. Santri bukan hanya harus kuat dalam ilmu agama, tetapi juga sehat secara fisik agar siap menjadi penerus bangsa,” tutupnya.
Dengan kolaborasi ini, suasana pesantren seolah menjadi lebih segar. Bukan hanya lantunan doa yang bergema, tapi juga semangat menjaga kesehatan gigi agar senyum para santri semakin cemerlang.(*)





