Wisuda Stikes Pamenang, Mbak Cicha Dorong Lulusan Tingkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat

Wisuda Stikes Pamenang, Mbak Cicha Dorong Lulusan Tingkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat
Ketua Yayasan Pendidikan Dharma Wanita Kabupaten Kediri, Eriani Annisa Hanindhito, menyampaikan sambutan pada Wisuda Stikes Pamenang 2025 di Pare, Rabu 5 November 2025. (Foto: dok Pemkab Kediri)

KEDIRI (WartaTransparansi.com) – Ketua Yayasan Pendidikan Dharma Wanita Kabupaten Kediri, Eriani Annisa Hanindhito, menghadiri Wisuda Stikes Pamenang tahun 2025 yang digelar di Pare, Rabu (5/11/2025). Dalam sambutannya, perempuan yang akrab disapa Mbak Cicha itu menegaskan pentingnya peran tenaga kesehatan dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Kabupaten Kediri.

Ia menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Kediri pada tahun ini telah memberikan beasiswa calon tenaga kesehatan Kabupaten Kediri (Becak Kari) kepada 52 mahasiswa D3 Keperawatan Stikes Pamenang. Program tersebut, menurutnya, merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah dalam mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia di bidang kesehatan.

“Dengan beasiswa yang diberikan, diharapkan mampu membawa dampak besar bagi lulusan kampus tersebut, utamanya dalam menghadapi tantangan pelayanan kesehatan yang semakin kompleks,” terang Mbak Cicha.

Ketua Yayasan Pendidikan Dharma Wanita Kabupaten Kediri, Eriani Annisa Hanindhito, berfoto bersama para wisudawan Stikes Pamenang tahun 2025 dan tamu undangan di acara wisuda di Pare, Kabupaten Kediri.
Ketua Yayasan Pendidikan Dharma Wanita Kabupaten Kediri, Eriani Annisa Hanindhito, berfoto bersama para wisudawan Stikes Pamenang 2025 di Pare, Rabu 5 November 2025. (Foto:dok Pemkab Kediri)

Ia menambahkan, lulusan Stikes Pamenang diharapkan mampu berperan aktif dalam pelayanan kesehatan masyarakat di tengah perubahan zaman yang cepat. “Semoga lulusan Stikes Pamenang bisa memberikan dampak meningkatkan derajat kesehatan masyarakat,” lanjutnya.

Tak hanya menyoroti pentingnya kontribusi lulusan, Mbak Cicha juga menekankan pentingnya menjaga kualitas, mutu, serta tata kelola pendidikan di lingkungan perguruan tinggi. Menurutnya, hal tersebut menjadi faktor penting dalam melahirkan tenaga kesehatan yang kompeten dan berintegritas.

Penulis: Moch Abi Madyan