SURABAYA, Wartatransparansi.com – Sebanyak 30 Hafidz Al Qur’an dan Sarjana Sosial serta 13 Sanad Al Qur’an, menjadi wisudawan ke-6 STIDKI (Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah dan Komunikasi Islam) Ar Rahmah, di Dyandra Convention Center Jl Basuki Rahmat Surabaya, Ahad (9/11/2025)
“Ke 43 widudawan sudah punya tempat berhikmah yang tersebar di Jawa dan Luar Jawa, seperti daerah pelosok di NTT dan 2 di antaranya sedang menunggu keberangkatan ke Jepang,” kata Ketua STIDKI Ar Rahmah Surabaya, Dr Shobikhul Qisom MPd, MAg, didampingi Wakil Ketua Dr. Ahmad Faiz Kudlori Thoha.
Ditemui saat jamuan makan siang, Dr. Faiz megatakan bahwa mereka para wisudawan sudah memakmurkan masjid se Indonesia, maupun lembaga lembaga Al Qur’an.
Ketua STIDKI Ar Rahmah Surabaya, Dr Shobikhul Qisom MPd MAg, secara kelembagaan mewisuda 43 mahasiswa dengan gelar S.Sos dan penghafal Al Qur’an 30 juz, 13 di antaanya sanad (sambung keilmuan) ke Nabi Muhammad SAW.
“Alhamdulillah dengan wisuda ke-6, semakin menambah alumni kita menebar dakwah Islam yang sejuk di 24 provinsi di Indonesia dan 8 negara,” ujarnya.
Koordinator Kopertis Wilayah IV Surabaya, Prof Akh Muzakki MAg Grand Dip SEA MPhil Ph D, menjelaskan, STIDKI merupakan satu-satunya contoh kampus terbaik, dimana mampu menerapkan orisinalitas deri segi keilmuan dan pengelolaan yang modern.
Penyematan gelar sarjana dan kehormatan disematkan oleh Ketua Pembina KH Muhammad Sholeh Drehem Lc dan Dr Adi Hidayat Lc MA PhD.
KH Sholeh Drehem mengatakan, insyaAllah ke depan bercita-cita meningkatkan STIDKI menjadi Universitas Al Qur’an, “Jujur kita lemah dalam bahasa Arab, berharap nanti akan kolaborasi, supaya bahasa Arabnya kuat. Dan bahasa lain untuk hafidz juga kuat,” tuturnya.





