“Arahan Prof Muzakki membuat Ketua STIDKI lebih semangat dan terus ingin meningkatkan prestasi dengan melajutkan program doktoral,” kata Sholeh Drehem.
Habib Muhammad Al Jufri, Pembina Ahmad Riyadb UB, Ustad Husien, Fauzi Martak, Yusuf Martak, Arief Martak, perwakilan dari Notaris Muslim Indonesia wilayan Jawa Timur, Muchtar SH dan Agil Suwarto ST SH Mkn, Ustad Yasir dan sejumlah undangan menghadiri acara sangat sakral.
“Setelah 11 tahun, ketika pak Fuad Al Katiri dan Husein Baridwan, bapak Yasir masuk pengurus sampai sekarang, mudah mudahan barokah semua. Saya ingin membangun sekolah tinggi untuk imam masjid,” kata Sholeh Drehem.
Menurut Sholeh Drehem, sejak dulu bermimpi menjadikan imam masjid yang mampu menyelesaikan masalah umat dan hafal Al Qur’an 30 juz 185 hafidz sudah lulus dan menyebar pada 24 provinsi di Indonesia.
Dr Yasir dan Ustad Abdullah dari Palestina, kata Sholeh Drehem, sengaja diundang untuk menyatukan kasih sayang sesama muslim.
Puncak acara Dr Adi Hidayat Lc MA PhD, memberikan ceramah berkaitan dengan kemulian mendidik mahasiswa hafal Al Qur’an untuk memakmurkan masjid. “Ini proyek mencetak para imam masjid untuk memimpin masjid, membangun peradaban sebagai proyek strategis istimewa, dan keistimewaannya yang diberikan Nabi Muhammad SAW,” ujarnya. (jt)





