JEMBER, Warta transparansi.com – Dorong perputaran ekonomi masyarakat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember menyiapkan beragam kegiatan hingga akhir 2025. Sedikitnya ada 12 kegiatan besar yang dijadwalkan berlangsung sejak November hingga Desember 2025.
Hal tersebut di katakan Pj Sekda Kabupaten Jember, Jupriono, Sabtu (8/11/2025). Menurutnya, seluruh kegiatan ini diinisiasi untuk menggerakkan sektor ekonomi warga, terutama pelaku UMKM dan usaha lokal.
“Masyarakat kita membelanjakan uangnya di Jember, sehingga perekonomian akan bergerak dengan cepat dan UMKM kita produknya laku di pasaran,” jelasnya dalam konferensi pers bertajuk “Pro Gus’e Update” di Aula Dispendik Jember.
Di ketahui giat pembuka dimulai dengan Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Persatuan Drum Band Indonesia (PDBI) Piala Gubernur yang digelar pada 13–14 November, dilanjutkan International Marching Band Carnival.
Selanjutnya tanggal 15–16 November, Jember akan menjadi tuan rumah kolaborasi Karnaval SCTV yang dipusatkan di GOR dan Alun-Alun Jember.
Setelah itu, pada 29 November digelar Apel Sholawat, disusul kegiatan Cinta Bergema Entrepreneur Academy pada 29–30 November yang melibatkan pelaku usaha dan siswa di dunia pendidikan di Kabupaten Jember.
Sedangkan giat di Desember, Pemkab Jember kembali menggelar Apel Sholawat dan acara hiburan rakyat Stasiun Dangdut JTV pada 7 Desember di Alun-Alun Jember, bekerja sama dengan JTV.
Bagi para pecinta olahraga ekstrem, akan di hadirkan Jember Adventure Extreme Festival yang menggandeng Indonesia Off-Road Federation (IOF) roda empat dan roda dua. merupakan event berskala nasional.
Sebagai penutup tahun, Pemkab Jember menyiapkan dua acara besar sekaligus, Konser Pesta Rakyat Akhir Tahun dan Pengajian Akbar menyambut tahun baru serta peringatan hari jadi Kabupaten Jember.
Menurut Jupriono (Plt Sekdakab) seluruh rangkaian kegiatan ini menjadi momentum untuk memperkuat potensi ekonomi kreatif dan wisata daerah .
Tak hanya siapkan layanan kegiatan, untuk majukan sektor ekonomi dan UMKM di wilayah Jember ,bantuan modal lewat KUR juga di siapkan oleh pemerintah Kabupaten dan pemerintah pusat dengan mencapai 1,3 trilyun. (*)
