Kediri  

Golkar Kota Kediri Buka Rumah Aspirasi, Warga Keluhkan Data Bansos dan Ijazah

Sudjono Teguh Wijaya Golkar Kota Kediri bukan sekadar buka posko politik, tapi rumah nyata tempat warga menyampaikan keluhan dari data bansos hingga ijazah yang tak kunjung bisa ditebus.

Golkar Kota Kediri Buka Rumah Aspirasi, Warga Keluhkan Data Bansos dan Ijazah
Ketua DPD Partai Golkar Kota Kediri, Sudjono Teguh Wijaya, memberi sambutan pada acara peresmian Rumah Aspirasi Rakyat di Kantor DPD Golkar Kediri, Sabtu (25/10/2025). Kegiatan ini menjadi wadah warga menyampaikan keluhan dan gagasan secara langsung kepada partai.(Foto: Moch Abi Madyan)

“Orang tidak mampu bisa masuk Desil tinggi. Itu tidak masuk akal,” tegasnya.

Sudjono menyatakan siap membantu menyelesaikan persoalan administrasi warga, termasuk urusan ijazah dan data bansos.

“Memang urusan ini harus dibantu oleh anggota dewan. Kalau ada warga kesulitan menebus ijazah, bisa datang ke kantor Golkar atau lewat saya. Nanti kita bantu kawal ke kelurahan,” ujarnya.

Ia menargetkan berbagai keluhan sosial masyarakat miskin bisa diselesaikan dalam waktu tiga bulan. Untuk itu, Golkar akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan serta mengoptimalkan program zakat ASN.

Warga Burengan menyampaikan aspirasi kepada pengurus DPD Partai Golkar Kota Kediri dalam acara peresmian Rumah Aspirasi Rakyat.
Seorang warga Burengan, Kecamatan Pesantren, menyampaikan aspirasi langsung kepada pengurus DPD Partai Golkar Kota Kediri dalam sesi dialog Rumah Aspirasi Rakyat.(Foto: Moch Abi Madyan)

“Insyaallah, saya akan semaksimal mungkin membantu masyarakat,” kata Sudjono.

Rumah Aspirasi Golkar menjadi bukti partai berlambang pohon beringin itu tak hanya hadir menjelang pemilu, tetapi berupaya hadir setiap waktu di tengah masyarakat mendengar, menyerap, dan menindaklanjuti suara rakyat dari akar rumput.(*)

Penulis: Moch Abi Madyan