Kediri  

Imam Wihdan Zarkasyi Dorong KAHMI Kediri Jadi Penggerak Sosial dan Ekonomi Hijau

Presidium KAHMI Kediri itu ingin nilai hijau-hitam HMI hidup di setiap ruang publik, dari parlemen hingga gerakan sosial.

Imam Wihdan Zarkasyi Dorong KAHMI Kediri Jadi Penggerak Sosial dan Ekonomi Hijau
Presidium KAHMI Kediri, Imam Wihdan Zarkasyi, memberikan sambutan pada peringatan Milad ke-59 KAHMI Kediri bertema Konsolidasi KAHMI untuk Indonesia Maju di Hotel Kota Kediri. (Foto: Moch Abi Madyan)

Momen Milad kali ini juga menjadi ruang refleksi bersama. Kehadiran Prof. Muhadjir Effendy, Presidium Majelis Nasional KAHMI sekaligus Penasehat Khusus Presiden Urusan Haji, serta Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati, memberikan suntikan semangat baru bagi para alumni. Muhadjir, dalam pesannya, mengingatkan agar KAHMI tidak meninggalkan pemerintah sendirian dalam menjalankan roda pembangunan.

“KAHMI harus menjadi penyeimbang. Selama pemerintah berusaha baik, kita wajib mendampingi. Jangan berhenti bergerak,” pesan Muhadjir yang dikutip Imam.

Imam pun menyambut pesan itu sebagai panduan moral bagi gerakan KAHMI di daerah. Ia menegaskan, langkah selanjutnya adalah memperluas kerja kolaboratif antara alumni dan pemerintah daerah.

“Kita tidak boleh berhenti di konsolidasi kekuatan saja. Sudah waktunya turun tangan, bukan hanya urun angan. KAHMI harus hadir di lapangan bersama masyarakat,” tegasnya.

Dengan semangat itu, Imam berharap KAHMI Kediri menjadi laboratorium sosial tempat gagasan hijau-hitam HMI tumbuh menjadi gerakan nyata. “Yang penting kita bergerak, menjaga keseimbangan nilai, dan memberi dampak. Dari KAHMI untuk Kediri, dari Kediri untuk Indonesia,” tutupnya.(*)

Suasana usai Milad ke-59 KAHMI Kediri saat Prof. Muhadjir Effendy berbincang dengan Presidium KAHMI Kediri Imam Wihdan Zarkasyi di Hotel Kota Kediri.
Prof. Muhadjir Effendy berbincang dengan Presidium KAHMI Kediri, Imam Wihdan Zarkasyi, usai menghadiri Milad ke-59 KAHMI Kediri bertema Konsolidasi KAHMI untuk Indonesia Maju di Hotel Kota Kediri. (Foto: Moch Abi Madyan)
Penulis: Moch Abi Madyan