“Kegiatan ini bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga sebagai bentuk penghargaan dan pelestarian terhadap kebudayaan yang ada di Desa Papungan ini,” terangnya.
Qudlori menambahkan, dengan mengusung tema kemerdekaan dan kebudayaan pawai ini diharapkan menjadi cambuk untuk terus membangun Desa Papungan yang tidak hanya maju secara infrastruktur, tetapi juga kaya akan nilai-nilai luhur dan persatuan.
“Pawai Budaya Papungan telah menjadi festival rutin untuk memupuk nilai-nilai luhur dan persatuan pada masyarakat. Karnaval dan Pawai Budaya diikuti oleh 49 Peserta dan 39 Sound System,” urainya.
“Disamping itu, Pawai budaya ini juga dimeriahkan dengan berbagai pertunjukan seni dan budaya, seperti tarian tradisional, musik, dan kostum yang unik serta menarik.” tutupnya. (*)