Secara terpisah, Plh. Kepala Dispari, Nurul Istiqomah, menambahkan bahwa GPM adalah bagian dari strategi pengendalian inflasi daerah. Ia juga mengungkapkan bahwa antusiasme warga Mojosari sangat tinggi, bahkan dalam GPM sebelumnya di lokasi yang sama, 2 ton beras ludes dalam hitungan jam.
“Ini menunjukkan bahwa masyarakat benar-benar terbantu. Untuk itu, kami siapkan lebih banyak stok agar bisa menjangkau lebih luas,”tegas Nurul Istiqomah .
Sementara itu, Kepala Perum Bulog Mojokerto, Muhamad Husin, menjelaskan bahwa GPM merupakan bagian dari kebijakan nasional yang ditindaklanjuti oleh pemerintah daerah. Ia memastikan bahwa Bulog akan terus mendukung distribusi bahan pangan murah di berbagai titik.
“Kami bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk TNI, Polri, koperasi marah putih di desa, hingga ritel modern untuk memperlancar program ini,” jelasnya.
Tak hanya masyarakat, kegiatan GPM di Mojosari juga turut dihadiri oleh jajaran Forkopimda, Sekda Kabupaten Mojokerto, serta tim pengendalian inflasi daerah. (*)