Dijelaskan, bahwa di zona taman bermain atau playground dibagi berdasarkan usia, yakni untuk usia 5 tahun ke atas dan 5 tahun ke bawah. Di zona ini, dilengkapi fasilitas edukasi satwa seperti kelinci, ayam kate, dan kuda poni. Di tempat ini anak-anak dapat berinteraksi secara langsung dengan hewan.
Di zona rekreasi dan edukasi, lanjutnya, pemkot menyediakan fasilitas seperti flying fox, menunggang kuda dan sebagainya.
Ada pula zona lalu lintas, dijadikan tempat untuk sarana edukasi tentang rambu-rambu lalu lintas yang dilengkapi dengan ATV dan sepeda motor mini. Bahkan, di sisi utara Taman Harmoni juga ada fasilitas kuliner “Pasar Ngisor Pring (Sorpring)”.
Di lokasi ini pengunjung dapat menikmati berbagai jenis sajian kuliner jadul hingga kekinian di bawah rindangnya hutan bambu.
Seperti diberitakan, usai direvitalisasi dan dibuka untuk umum, Taman Harmoni diresmikan kembali oleh Wali Kota Eri Cahyadi, Sabtu (3/8/2025). Taman seluas sekitar 8 hektare ini akan terus dikembangkan ke depannya. Pemkot Surabaya akan menyiapkan sejumlah fasilitas lain untuk memudahkan akses wisatawan berkunjung ke Taman Harmoni.
Rencananya, tahun 2026, pemkot akan menyiapkan sarana transportasinya hingga melebarkan akses jalan menuju ke Taman Harmoni.
“Ketika ada tempat wisata dan wisatawan yang hadir, maka pemerintah harus hadir. Mulai menyiapkan transportasi hingga jalannya, di 2026 nanti Insyaa Allah dari MERR sampai ke Taman Harmoni ini ada jalan kembar,” kata Eri. (*)