Ekbis  

Cetak Laba 3,58 T di Semester I / 2025, Pegadaian Tegaskan Peran Untuk Terus MengEMASkan Indonesia

Cetak Laba 3,58 T di Semester I / 2025, Pegadaian Tegaskan Peran Untuk Terus MengEMASkan Indonesia

Bahkan kini Pegadaian menyediakan fitur Setor Fisik Emas untuk memudahkan masyarakat yang ingin mengubah emas fisik yang dimiliki menjadi saldo Tabungan Emas Pegadaian, agar lebih praktis, aman, dan mudah dipantau melalui aplikasi digital Pegadaian.

Sementara itu dari sisi rasio keuangan, Pegadaian dinilai semakin sehat dengan adanya penurunan kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) menjadi 0,77% di Semester I Tahun 2025.

Pemimpin Wilayah PT Pegadaian XII Surabaya, Beni Martina Maulan menyampaikan Capaian kinerja luar biasa Pegadaian di Semester I 2025 ini menjadi bukti nyata bahwa inovasi, transformasi digital, serta sinergi dalam Holding Ultra Mikro berjalan efektif dan memberikan dampak signifikan bagi masyarakat.

Di Wilayah XII Surabaya, kami melihat antusiasme nasabah terhadap layanan Bank Emas terus meningkat, khususnya Deposito Emas dan fitur Setor Fisik Emas. Ini menunjukkan tingginya kepercayaan masyarakat terhadap Pegadaian dalam mengelola investasi emas secara aman, mudah, dan transparan. Ke depan, kami akan terus memperluas edukasi keuangan dan menjangkau lebih banyak masyarakat melalui outlet dan agen di seluruh wilayah kerja, untuk bersama-sama meng-EMAS-kan Indonesia.

Pegadaian berkomitmen untuk terus hadir di tengah masyarakat dengan tidak henti memberikan literasi keuangan dan menghadirkan berbagai produk dan layanan yang relevan bagi masyarakat, melalui lebih dari 4000 outlet dan 240 ribu Agen yang tersebar di seluruh Indonesia.

Kemudahan akses produk dan layanan melalui aplikasi Pegadaian Digital dan berbagai channel seperti Bank, E-Commerce dan aplikasi investasi. Pegadaian siap menjadi solusi finansial bagi seluruh lapisan masyarakat dan mendukung ekonomi kerakyatan, tentunya dengan tetap menjaga tata kelola yang rapi dan transparan sesuai dengan arahan Danantara. (Afi)

Penulis: Teguh Safrianto