Harga Cabai Rawit Stabil, TPID Surabaya Pastikan Stok Aman

Harga Cabai Rawit Stabil, TPID Surabaya Pastikan Stok Aman
Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Surabaya rutin melakukan pemantauan dan memastikan harga dan ketersedian bahan kebutuhan pokok tercukupi. 

“Justru di bulan Juli ini mengalami penurunan harga. Karena data kita ini kan setiap hari harus dilaporkan, kami juga mencoba melakukan pengecekan baik melalui aplikasi yang dimiliki oleh provinsi maupun yang di pemerintah kota, termasuk yang ada di pasar-pasar,” jelas Antiek.

Antiek menekankan, harga cabai rawit merah dan tomat sayur hingga saat ini masih relatif stabil, meskipun ada perubahan musim dingin. Musim dingin atau bediding yang terjadi di sejumlah wilayah di Jawa Timur tidak mempengaruhi hasil panen cabai rawit merah dan tomat sayur.

Karena itu, ia memastikan, stok cabai rawit merah dan tomat sayur di Kota Surabaya masih mencukupi.

“Pasokan cabai rawit merah dan tomat sayur ini kebanyakan kita dapatkan dari daerah di Jatim. Diantaranya ada Kediri, Blitar, Pasuruan dan masih ada beberapa daerah lainnya. Artinya selama ini juga tidak ada kendala dan pengaruhnya sama komoditas ini,” ucapnya.

Selama ini, Pemkot Surabaya melalui TPID juga terus berkoordinasi dengan Asosiasi Petani Cabai Indonesia (APCI) dari berbagai daerah penghasil cabai di Jatim.

“Sampai saat ini, kami terus berkomunikasi dengan daerah penghasil (cabai). Harganya tetap stabil, meskipun ada sejumlah daerah yang permintaan cabainya meningkat,” ujarnya.

Dirinya mengimbau kepada masyarakat untuk tidak perlu khawatir soal stok cabai rawit merah dan tomat sayur di Surabaya. Ia memastikan, ketersediaan komoditas tersebut masih mencukupi dan harganya masih normal.

“Yang terpenting adalah masyarakat harus bisa mengonsumsi secukupnya sehingga tidak banyak yang terbuang. Jika dikonsumsi secara berlebihan, justru akan menyebabkan food waste (terbuang sia-sia) semuanya. Jadi stoknya aman, sampai hari ini kita pastikan aman,” tandasnya. (*)

Editor: Wetly